Denny Indrayana kembali tebar isu penjegalan Anies di kanan kiri, begini respons Mahfud MD dan pakar Politik

photo author
- Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:15 WIB
Berikut para tokoh politik yang menyanggah adanya penjegalan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang./Kolase Foto Tangkapan Layar YouTube Kompas TV  (JAKARTA INSIDER )
Berikut para tokoh politik yang menyanggah adanya penjegalan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang./Kolase Foto Tangkapan Layar YouTube Kompas TV (JAKARTA INSIDER )

Kemudian ada pengumuman spanduk-spanduk di mana-mana Anies tidak jadi ke Lebak, padahal jadi ke sana.

Baca Juga: Diramalkan Demokrat bakal tinggalkan Anies dan merapat ke Jokowi untuk cari selamat, begini kata Denny Darko

"Tapi harus dicatat ini dari mana kita tidak tahu, apakah dari Istana, apakah dari Intelijen kita tidak tahu ini nyata kemudian sosialisasi ke daerah, ketika kita sudah dapat izin disebuah tempat tiba-tiba yang memberikan izin disebuah tempat membatalkan 5 detik atau 52 jam sebelumnya, " ujarnya.

Namun begitu, Effendi mengganggap bahwa hal tersebut sebagai sebuah tantangan dan berharap untuk semua pihak dapat berdemokrasi secara fair.

Effendi lantas mengajak untuk berkompetisi secara terbuka, saling menghormati menghargai, dan memberikan kesempatan.

Baca Juga: Video YouTube Putri Ariani paling populer, meroket tembus 10 juta viewers begini respons artis Indonesia

Lantas Deddy Sitorus pun turut angkat bicara, mengenai Anies Baswedan dijegal kanan kiri.

" Saya kira kita sebut kalau Denny Indrayana tidak bisa menyebutkan fakta dan data valid yang bisa dipertanggungjawabkan yang tidak bisa terbantahkan itu mengada-ada," tuturnya.

Deddy menambahkan, jika itu memang benar maka ia pun turut bersimpati malah harus melawan praktik seperti itu.

Baca Juga: Baim Wong batal naik haji Ustadz Aditya: Mungkin biasanya naik pesawat bisnis tapi ini ekonomi

Jika memang benar MK dan sebagainya, hanya saja Denny dinilai menyusun lego mengatur sendiri dan membuat kesimpulan sendiri dan tidak baik untuk demokrasi sangat berbahaya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: YouTube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X