Gerindra dituduh kecipratan aliran dana korupsi BTS, begini jawaban Dasco

photo author
- Kamis, 25 Mei 2023 | 07:30 WIB
Partai Gerindra dituding menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo yang menjadikan Johnny G Plate sebagai tersangka. Dasco, Ketua Harian Gerindra membantah. (Twitter @Gerindra)
Partai Gerindra dituding menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo yang menjadikan Johnny G Plate sebagai tersangka. Dasco, Ketua Harian Gerindra membantah. (Twitter @Gerindra)

JAKARTA INSIDER – Dana korupsi proyek BTS Bakti Kominfo yang melibatkan Mantan Menkominfo Johnny G Plate diduga melibatkan banyak pihak.

Kabar berhembus, dana korupsi BTS Keminfo bernilai triliunan rupiah itu mengalir ke beberapa partai.

Terkait kabar angin yang mengaitkan partai Gerindra menerima alidan dana kprupsi BTS, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tegas membantah.

Dasco menegaskan isu tersebut tidak berdasar. Ia pun mengatakan gosip yang mengaitkan Gerindra dengan aliran dana korupsi proyek BTS Bakti Kominfo tidak benar.

Baca Juga: Catat! 4 Jadwal perjalanan kereta api jarak jauh lewat pemberangkatan Stasiun Jatinegara, mulai 1 Juni 2023

"Saya membantah bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir ke Partai Gerindra karena itu memang tidak betul dan rakyat sudah pintar," ujar Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dasco menilai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD tidak menyebutkan nama partai yang diduga menerima aliran dana korupsi yang melibatkan Mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Menurut dia, Mahfud MD tidak sembarang menyampaikan pernyataan karena pernyataan Mahfud selalu berdasarkan data dan fakta.

"Saya sudah menyimak dengan jelas konferensinya Pak Mahfud MD kemarin dan yang saya kenal Pak Mahfud MD itu selalu bicara dengan data dan fakta. Nah kemudian Pak Mahfud MD dalam pernyataannya itu jelas-jelas tidak menyebut nama salah satu partai politik," ungkap Dasco.

Baca Juga: Prakiraan cuaca hari ini Kamis 25 Mei 2023, BMKG: Semua wilayah Jabodetabek cerah berawan kecuali kota ini

Menurut Dasco, isu tersebut hanya gosip politik di tengah naiknya elektabilitas Partai Gerindra dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut dia, ada yang yang menggiring opini bahwa kasus tersebut melibatkan Partai Gerindra.

"Ada wartawan yang mencoba menggiring pertanyaan pada salah satu partai termasuk Partai Gerindra, tetapi Pak Mahfud itu menyebut bahwa itu hanya gosip politik. Berarti itu faktanya hanya gosip politik," pungkas Dasco.

Baca Juga: Daftar tersangka korupsi pembangunan BTS BAKTI Kominfo bertambah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X