Kasus BTS 4G Kemenkominfo seret nama Johnny G Plate, PPATK blokir sejumlah rekening pihak yang terlibat

JAKARTA INSIDER - Sekretaris Jenderal Partai NasDem kini harus berada dirumah tahanan karena pasca berstatus tersangka kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G Bakti Kemenkominfo.

Diduga Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate terlibat terlibat korupsi BTS 4G Bakti Kemenkominfo yang menyebabkan kerugian negara sebsar 8 Triliun Rupiah.

Kini dalam penanganan kasus BTS 4G Bakti Kemenkominfo ini juga melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Salah satu langkah yang sudah diambil oleh PPATK dalam menganalisis transaksi aliran dana  terkait kasus korupsi BTS 4G Bakti Kemenkominfo adalah melakukan pemblokiran sejumlah rekening.

Baca Juga: Jika proyek BTS 4G Kominfo tak dikorupsi, ini yang bisa dirasakan rakyat

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ news pada Rabu (24/5/2023) tentang pembelokiran sejumlah rekening terkait kasus korupsi yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate.

"(Terkait kasus BTS 4G) sudah banyak yang kami bekukan rekening beberapa pihak," ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana di Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Salah satu tujuan pemblokiran rekening tersebut adalah untuk mempermudah kerja PPATK dalam melakukan analisis.

"Kami sudah lama proses dan koordinasi dengan penyidik. (Pemblokiran ini) untuk mendukung proses analisis," ucapnya.

Baca Juga: Ini 3 partai politik yang diduga terima aliran dana korupsi BTS 4G Kominfo kata Mahfud MD

PPATK melakukan analisis terkait kasus korupsi BTS ini karena sudah berkoordinasi dengan penyidik yang menangani kasus BTS 4G Bakti Kemenkominfo.

"Penyidik telah meningkatkan status yang bersangkutan menjadi tersangka (Johnny G Plate) dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," ungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, Rabu (17/5/2023).

Johnny G Plate yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika kini harus mendekam di di Rumah Tahanan Kejagung cabang Salemba.

"Telah meningkatkan status setelah dari saksi menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung," ujarnya.***