Cuaca panas ekstrem di Malaysia, bocah 11 tahun dilaporkan meninggal akibat heatstroke

photo author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 20:47 WIB
Ilustrasi termometer yang sangat panas di cuaca ekstrem ini. Di Malaysia, korban akibat cuaca panas ekstrem telah berjatuhan. Dilaporkan satu orang bocah laki-laki meninggal dunia akibat heatstroke.  (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Ilustrasi termometer yang sangat panas di cuaca ekstrem ini. Di Malaysia, korban akibat cuaca panas ekstrem telah berjatuhan. Dilaporkan satu orang bocah laki-laki meninggal dunia akibat heatstroke. (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)

JAKARTA INSIDER – Cuaca panas sedang melanda wilayah Asia Tenggara. Di Malaysia, dilaporkan jumlah penderita headstroke atau sengata panas makin meningkat.

Kasus terbaru, bocah laki-laki berusia 11 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat heatstroke.

Hingga 12 Mei, kasus heatstroke dilaporkan terjadi di tiga wilayah Malaysia, yakni 6 kasus di Kelantan, 5 kasus di Sarawak, dan 3 kasus di Sabah. Di mana sebanyak 7 kasus dialami oleh orang dewasa.

Baca Juga: 3 Dari 6 maskapai penerbangan terbesar Indonesia ini bolehkan penumpang bawa hewan kesayangan

Dari 14 kasus heatstroke, 13 di antaranya sembuh dan satu korban yakni bocah laki-laki berusia 11 tahun meninggal dunia, seperti disampaikan diawal.

Pemerintah Malaysia memperkirakan jumlah korban akibat heatstroke ini masih akan terus meningkat.

Meski demikian, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Lukanisman Awang Sauni meyakini bahwa kondisi ini masih dapat terkendali.

Baca Juga: Legislator PKS ini minta BIN, BSSN, Polri, dan Kominfo terlibat selesaikan masalah dugaan peretasan BSI

"Hingga kemarin sudah ada 14 kasus namun situasinya masih terkendali dan dapat tertampung di fasilitas kesehatan nasional," jelas Lukanisman Awang Sauni yang dikutip dari World of Buzz, Selasa (16/5/2023).

Pemerintah Malaysia meminta agar para orang tua untuk tidak cemas.

Namun, mereka perlu melakukan pencegahan yang tepat untuk memastikan anak-anak mereka agar mendapatkan asupan cairan yang cukup dan tidak beraktivitas berlebihan.

Baca Juga: Kemenag kembali perpanjang pelunasan biaya Haji 1444 H hingga 19 Mei 2023

Cuaca panas ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga bulan Agustus mendatang.

Untuk itu, pemerintah negeri jiran ini telah mempersiapkan warga dan bekerja sama dengan kementerian serta lembaga lain seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (KKD) untuk menyebarkan informasi ini melalui televisi dan media sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: World of Buzz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X