Panas ekstrem bisa sebabkan darah mengental dan jantung bekerja ekstra, begini cara mencegahnya

photo author
- Rabu, 26 April 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi. Tips menghadapi panas ekstrem agar tubuh tetap bugar
Ilustrasi. Tips menghadapi panas ekstrem agar tubuh tetap bugar

JAKARTA INSIDER – Cuaca panas ekstrem sedang melanda Indonesia.

Meskipun tak termasuk kategori gelombang panas, namun BMKG mengungkap status indeks ultraviolet (UV) sinar matahari di sebagian besar wilayah di Indonesia masuk dalam kategori tinggi dan berbahaya.

Tak heran banyak yang mengeluhkan cuaca ekstrem terjadi akhir-akhir ini.

Melansir Instagram @infobmkg pada Minggu (23/4/2023) lalu, ada lima hal yang menyebabkan cuaca panas eksrem di Indonesia.

Baca Juga: 8 Negara ini akan alami dampak terberat gelombang panas, termasuk Indonesia?

Pertama, karena dinamika atmosfer yang tidak biasa. Kedua, akibat suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, membuat lonjakan panas tahun 2023 menjadi yang terparah.

Penyebab yang ketiga yakni soal tren pemanasan global dan perubahan iklim. Ini yang gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

Penyebab yang keempat akibat dominasi monsun Australia dan Indonesia memasuki musim kemarau. Penyebab yang terakhir ialah intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

Disebut gelombang panas bila suhu di suatu wilayah bisa sangat panas atau berada di atas rata-rata suhu yang biasa terjadi. Panas ekstrem biasanya dapat berlangsung selama dua hari atau lebih bahkan bisa sampai berminggu-minggu.

Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, capres PDIP, menjawab misteri pemimpin berambut putih dari Jokowi

Fenomena gelombang panas meski tak menghampiri Indonesia, namun sejumlah negara di Asia telah mengalami. Seperti Thailand dan Bangladesh. Gelombang panas di Bangladesh bahkan mencapai suhu 51,2 derajat dan Thailand sebesar 44,6 derajat.

Lantas, apakah fenomena gelombang panas dapat menyebabkan kematian?

Gelombang panas memiliki dampak atau efek kepada tubuh. Efek mematikan maupun tidak, tergantung dari intensitas dan durasi serta daya tahan tubuh. Namun, satu hal yang patit diwaspadai yakni terjadinya heat stroke.

Heat stroke merupakan kondisi di mana seseorang dapat kehilangan kesadarannya dan kulitnya menjadi sangat kering akibat gelombang panas yang terlalu tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: bmkg.go.id, kemenkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X