"Sekali lagi saya mohon maaf dengan tulus kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," tutur Thomas.
Dalam menyikapi kegaduhan yang dimunculkan dari kolom komentar Thomas Djamaluddin, lembaga BRIN sudah mengeluarkan sikap resmi melalui siaran pers pada tanggal 25 April 2023, terkait sanksi yang akan diterima bila para peneliti BRIN terbukti bersalah.
Baca Juga: Semakin terkuak, inilah kumpulan usaha Dhawank Deliv sipir lapas Lampung yang kaya raya
Nama Thomas Djamaluddin menjadi terseret dikarenakan sebelumnya viral komentar dari Andi Pangerang Hasanuddin di akun Facebook Thomas tentang mengancam 'menghalalkan darah Muhammadiyah'.***
Artikel Terkait
BNPB dan BRIN lakukan modifikasi cuaca di wilayah ini untuk kurangi dampak cuaca ekstrim jelang tahun 2023
Gerhana Matahari Hibrida terjadi di Indonesia, begini penjelasan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Peristiwa langka Gerhana Matahari Hibrida terjadi pada 20 april 2023, BRIN: Momen untuk melakukan penelitian
Komentar Peneliti BRIN AP Hasanuddin berujung pelaporan, Polri mulai selidiki kasus ancaman warga Muhammadiyah
Thomas Djamaluddin dan Andi Pangerang terseret masalah ancam Muhammadiyah, Handoko: BRIN meminta maaf