BNPB dan BRIN lakukan modifikasi cuaca di wilayah ini untuk kurangi dampak cuaca ekstrim jelang tahun 2023

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 11:18 WIB
Ilustrasi. BNPB dan BRIN melakukan modifikasi cuaca di beberapa wilayah Indonesia mengurangi kurangi dampak buruk cuaca ekstrim jelang tahun 2023
Ilustrasi. BNPB dan BRIN melakukan modifikasi cuaca di beberapa wilayah Indonesia mengurangi kurangi dampak buruk cuaca ekstrim jelang tahun 2023

JAKARATA INSIDER –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah.

Operasi teknologi modifikasi cuaca ini dilakukan untuk menghadapi cuaca ekstrem pada pergantian tahun 2023.

Modifikasi cuaca dilakukan di 4 wilayah, yakni Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Seperti diungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setiawan, operasi TMC yang dilakukan pekan ini, terbukti mereduksi potensi curah hujan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Lengkap, daftar besaran UMP 2023 di 34 Provinsi Indonesia. UMP terendah Jawa Tengah. Berapa UMP di daerahmu?

"TMC yang diselenggarakan BRIN di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta, sudah mereduksi curah hujan yang diramalkan dan berpotensi ekstrem. Kita rasakan sendiri bahwa hari ini tidak terjadi hujan," kata Fajar dalam konferensi pers virtual yang digelar Jumat, 30/12/2022.

Fajar mengatakan, TMC di Banten, Jateng, Jatim, dan Bali adalah proses final terkait dengan pelaksanaan penyelenggaraan teknologi modifikasi cuaca yang dibantu dengan pesawat TNI Angkatan Udara.

BNPB juga mengimbau kepada BPBD provinsi kabupaten dan kota, khususnya di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali untuk siaga atas dampak kemungkinan bencana hidrometeorologi basah.

Baca Juga: YLBHI sebut penerbitan Perpu Omnibus Law UU Cipta Kerja sebagai kudeta konstitusi

Diketahui, fenomena bencana hidrometeorologi sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Sulawesi Selatan.

Pada daerah tersebut terjadi bencana banjir yang cukup masif diakibatkan curah hujan yang tinggi, dengan beberapa titik longsor dan juga memakan korban jiwa meninggal dunia.

"BNPB akan memperkuat BPBD, baik provinsi kabupaten, serta kota dalam penanganan apabila itu terjadi," kata dia.

BNPB juga siap memfasilitasi TMC yang dilakukan oleh BRIN, guna mencegah dan mengurangi risiko yang diakibatkan hidrometeorologi basah.

Baca Juga: Hari ini Pemerintah resmi terbitkan Perppu Cipta Kerja. Telah konsultasi dengan DPR. Demi kepastian hukum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: bmkg.go.id, Liputan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X