“Sudah saatnya pemerintah membentuk persatuan Indo-Jepang,” kata @nugroho****
“Mungkin negara kita bisa membantu mereka dalam hal ini,” kata @billy****
“Kok bisa angka kelahirannya ngadat?,” kata @andany****
Baca Juga: 5 Jenis makanan yang cocok untuk sarapan bagi penderita diabetes, apa saja? yuk simak!
“Makanya jangan nikah sama anime,” kata @iamw****
“Biaya hidup di sana mahal, pengemis atau orang miskin di sana juga ada,” kata @yosef****
“Yang pernah aku baca, beban hidup terlalu berat, biaya hidup juga tinggi,” kata @dwi****
Baca Juga: 5 Tips mengasuh anak tanpa stress, inilah lima hal yang harus diingat oleh para orang tua!
“Pasti tahun 90an sekolah ini masih ramai…,” kata @panji****
“Seharusnya dia ngikutin kayak Indonesia berpegang teguh sama istilah banyak anak banyak rezeki,” kata @prstyo****
“Itu karena orang Jepang tidak mengadopsi prinsip banyak anak banyak rezeki,” kata @yoseph****
“Ada gak sih persyaratan untuk bisa sekolah atau tinggal di Jepang beberapa tahun saja,” kata @rifqi****
Demikian berbagai respon netizen perihal 2 orang murid terakhir sebuah SMP di Jepang, sebelum akhirnya sekolah tersebut ditutup.***
Artikel Terkait
Waduh, karena angka kelahiran turun, banyak sekolah di Jepang tutup bangkrut tidak ada murid walaupun gratis
Syahrini unggah foto makan di restoran Jepang dan salah hitung tahun, netizen: Tidak paham sejarah Soekarno
Universitas di Kyoto Jepang perbolehkan mahasiswa pakai kostum suka-suka pada saat wisuda
Cowok asal Cianjur Indonesia jadi pusat perhatian cewek Jepang saat pertukaran pelajar sekolah
Lucky Hakim sangat suka dengan ular, sampai dirinya ternyata dicintai oleh siluman ular
Fuji dan Fadly Faisal akhirnya kompak join bisnis baju bersama jelang persiapan lebaran
Yuk kepoin harga stroller baby Moana, anak Ria Ricis, ternyata capai Rp97 jutaan, nyaris seharga mobil