Waduh, karena angka kelahiran turun, banyak sekolah di Jepang tutup bangkrut tidak ada murid walaupun gratis

JAKARTA INSIDER - Belum lama ini sebuah akun gosip memposting beberapa cuplikan video sekolah yang ada di Jepang.

Yang menarik perhatian adalah ternyata sekolah di Jepang tersebut terpaksa tutup, tak hanya satu sekolah melainkan banyak sekolah.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram conglie_willneverdie pada Kamis (2/2/2023) menunjukkan sekolah di Jepang yang tutup karena tidak ada murid.

Diduga tutupnya sekolah di Jepang tersebut arena tidak ada murid karena angka kelahiran di Jepang menurun.

Baca Juga: Diam-diam telah bangun masjid di Uganda, Afrika. Ivan Gunawan: Bismillahirrahmanirrahim dengan seijin ALLAH...

Kuat dugaan bahwa orang-orang di Jepang jarang yang tertarik untuk punya anak.

Imbasnya, seperti pada cuplikan video, sekolah-sekolah banyak yang tutup karena bangkrut karena angka kelahiran di Jepang menurun.

“Sekitar 20 tahun terakhir, pemerintah Jepang menutur beberapa sekolah (SD, SMP, SMA) di berbagai kota besar maupun kota kecil,” kata keterangan video tersebut.

“Dengan alasan semakin berkurangnya murid dan jumlah populasi penduduknya,” lanjutnya.

Baca Juga: Farhat Abbas keberatan Bunda Corla dan artis vulgar dijadikan mata pencaharian: Makanya laporan saya diproses

menunjukkan ruang kelas sebuah sekolah di jepang yang kosong karena tutup tidak ada murid (Instagram @conglie_willneverdie)

Padahal dari keterangan yang ada, sekolah-sekolah di Jepang banyak yang gratis dan memiliki fasilitas lengkap atau komplit.

Bekas gedung sekolah di Jepang tersebut seolah jadi gedung kosong tak berpenghuni taka da aktivitas.

Nampak juga kelas-kelas jadi kosong melompong tak ada kegiatan, karena tidak ada murid yang mendaftar ke sekolah.

menunjukkan ruang fasilitas sekolah di Jepang yang lengkap, gratis, namun terpaksa tutup karena tidak ada murid (Instagram @conglie_willneverdie)