JAKARTA INSIDER - Untuk memperkuat Skadron Udara 31 (Angkut Berat), pemerintah Indonesia memesan lima Pesawat C-130J-30 Super Hercules buatan Lockheed Martin
Satu di antaranya, telah tiba di tanah air dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat C-130J-30 Super Hercules ini akan memperkokoh kekuatan angkut TNI AU dan dioperasionalkan oleh Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Empat pesawat C-130J-30 Super Hercules lainnya akan dikirim secara berkala pada Juni, Juli, dan Oktober 2023.Sementara unit pesawat terakhir baru akan dikirimkan pada tahun 2024.
Serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma. (8/3) Disaksikan oleh Presiden Jokowi.
Serah terima ditandai dengan pemberian replika kunci secara simbolis sebagai tanda, pesawat siap untuk dioperasionalkan oleh TNI AU.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan ke dalam pesawat. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan Tirai Logo Skadron Udara 31,dan memecahkan kendi, menyiramkan air bunga ke badan pesawat.
Menurut, Presiden Jokowi pesawat Super Hercules C-130J-30 ini, berteknologi tinggi dan sangat baik untuk operasi militer maupun non militer.
“Bisa mengangkut pasukan lengkap dengan parasut 98 orang, kalau pasukan saja bisa 128 orang, dan mengangkut 19,9 ton barang. Artinya bagus untuk operasi militer maupun non militer dan bantuan bencana alam. Jangkauannya bisa mencapai seluruh Indonesia dengan jam terbang 11 jam,” kata Presiden Jokowi.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan postur pertahanan negara, akan disesuaikan dengan ketersediaan APBN yang terus dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, ajukan banding terhadap vonis hakim
Pesawat C-130J- 30 Super Hercules A-1339, mempunyai kecepatan: 410 mph/356 ktas (Mach 0,58) pada ketinggian 22.000 kaki (6.706 meter).
Sebelum diberangkatkan ke Indonesia, Pesawat C-130J secara resmi diserahkan oleh Vice Presiden (VP) and General Manager for Lockheed Martin’s Air Mobility and Maritime Missions Organization Mr. Rod McLean kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA.
Artikel Terkait
Pemprov DKI disorot karena pernah menerbitkan IMB di kawasan Depo Pertamina Plumpang, lokasi kebakaran
Bermodal miliki IMB, warga Tanah Merah menolak rencana relokasi pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Simak! Cerita pilu dibalik penemuan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara
Polri periksa 24 orang demi ungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, siapa saja? Simak selengkapnya!
IMB diduga menjadi kendala relokasi warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, warga sekitar enggan direlokasi