JAKARTA INSIDER - Tragis manajer musik dibunuh oleh tiga begal yang ingin mencuri jam tangan mewah merk Patek Philippe Nautilus ditaksir seharga Rp1.6 miliar yang ternyata KW, di Kota London.
Insiden tersebut terjadi setelah manajer musik meninggalkan restoran kelas atas, ia ditusuk oleh tiga begal tepat di jantung, setelah berhasil merebut jam tangan KW.
Menurut pengadilan, manager musik itu ditikam sampai mati lantaran tiga begal itu tergiur dengan jam tangan mewah KW, milik korban.
Tiga begal itu, meyakini jika jam tangan milik Emmanuel Odunlami merupakan barang asli bukan KW.
Petugas keamanan, Kavindu Hettiarachchi (30) melihat jam tangan mewah merk KW itu dipakai oleh korban.
Kavindu membenarkan, korban memakai jam tangan mewah itu saat di luar restoran.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, ajukan banding terhadap vonis hakim
Menurut Kavindu, salah satu begal itu memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk bersiap-siap menyerang korban.
Begitu begal itu, berhasil menangkap Emmanuel setelah berhasil mengejarnya lantas dipukul dan langsung ditusuk jantungnya.
Setelah itu, seseorang dari kawanan begal mengambil jam tangan KW tersebut, selama korban diserang.
"Dan terdengar mengatakan, mengerti" ungkap jaksa Duncan Atkinson, KC. Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman The Sun, Rabu (8/3/2023).
Namun, tetap saja begal itu bersikeras jika jam tangan mewah yang dikenakan oleh korban adalah asli.
Artikel Terkait
Kondisi terkini David Latumahina, David sudah siuman, tampak menangis dengan mata terpejam
Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua dipindahkan ke Rutan Polda Metro Jaya
Siap dieksekusi mati, Ferdy Sambo dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, ini fakta sebenarnya
Legowo terima vonis mati Ferdy Sambo, Trisha Eungelica ungkap pesan mengharukan: My hero, forever and always
Ferdy Sambo dan lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, ajukan banding terhadap vonis hakim