Bermodal miliki IMB, warga Tanah Merah menolak rencana relokasi pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA INSIDER - IMB alias Surat izin Mendirikan Bangunan, jadi pegangan warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

IMB dipegang warga sekitar Depo Pertamina Plumpang sebagai bukti sah atas pengelolaan lahan disekitar Depo yang sempat terjadi kebakaran tersebut.

Keabsahan IMB yang dimiliki tersebut, sebagian warga Tanah Merah diduga menolak wacana relokasi pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: Pemprov DKI disorot karena pernah menerbitkan IMB di kawasan Depo Pertamina Plumpang, lokasi kebakaran

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari berbagai sumber pada Rabu (8/3/2023) menunjukkan bahwa IMB jadi pegangan warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

IMB yang dipegang oleh warga sekitar Depo Pertamina Plumpang diterbitkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Tahun 2021 lalu, Anies Baswedan memberikan IMB bagi warga disekitar Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: Erick Thohir copot Direktur penunjang bisnis Pertamina, Dedi Sunardi pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pemberian IMB tersebut, terkait janji kampanye Anies Baswedan pada tahun 2017 lampau.

Pemberian IMB dimaksudkan agar warga sekitar, mendapat kemudahan akses jalan serta akses air bersih.

Kini masalah pemberian IMB tersebut, akhirnya menjadi sorotan dan bahkan polemik publik.

Baca Juga: Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat santunan Rp10 juta akui menyesal terima uang

Publik menjadi heran, karena IMB yang diberikan tersebut tidak dibarengi dengan surat kepemilikan lahan.

Apalagi IMB tersebut, diberikan kepada warga di permukiman pada kawasan berbahaya (dekat Depo Pertamina Plumpang).