Mengetahui niat pemimpin Tiongkok ketemu Putin di Rusia, benarkah terkait perang Ukraina?

photo author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 19:25 WIB
Pemimpin Tiongkok dan Rusia akan bertemu, bicarakan perang Ukraina? (SPUTNIK)
Pemimpin Tiongkok dan Rusia akan bertemu, bicarakan perang Ukraina? (SPUTNIK)

JAKARTA INSIDER - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dilaporkan berencana untuk mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut seorang pejabat. 

Kunjungan masih dalam tahap awal dan rencananya Xi Jinping akan mengunjungi Rusia pada bulan April atau awal Mei bertepatan dengan Hari Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II. 

Pertemuan antara kedua pemimpin tersebut merupakan bagian dari upaya Tiongkok untuk mempromosikan negosiasi perdamaian multilateral. 

Baca Juga: Catat, konsumsi 6 sayuran ini untuk turunkan kolesterol jahat dengan cepat, murah dan mudah ditemukan

Hal tersebut juga menjadi harapan Tiongkok dapat menekankan pentingnya tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang.

Kepala urusan luar negeri Tiongkok, Wang Yi, baru-baru ini mengunjungi Rusia dan berspekulasi bahwa dia membahas jadwal kunjungan Presiden Xi selama perjalanannya. 

Menurut Kantor Berita Xinhua, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja meningkatkan tata kelola global dan memperkuat kerja sama sambil menentang pengenalan "mentalitas perang dingin".

Baca Juga: Doni Salmanan divonis 8 tahun penjara dan dimiskinkan, unggahan Dinan Fajrina diserbu netizen: Lama ya...

Tiongkok telah mendukung Rusia, yang secara diplomatis diisolasi karena sanksi Barat, dengan meningkatkan impor minyak dan gas alam Rusia serta menyediakan produk berteknologi tinggi ke Rusia. 

Namun, karena negara-negara Barat semakin tidak percaya pada tindakan Tiongkok, negara tersebut sedang mempersiapkan sikap kebijakan baru.

Salah satunya upaya untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam mengakhiri konflik di Ukraina. 

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ASN Dirjen Pajak

Komisaris Tiongkok, Wang mengumumkan di Konferensi Keamanan Munich bahwa dia akan membuat pernyataan independen mengenai perang tersebut dalam waktu seminggu. 

Namun, negara-negara Barat tetap skeptis terhadap peran Tiongkok dalam konflik tersebut dan beberapa ahli telah meminta Tiongkok untuk menyajikan visi konkret untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X