JAKARTA INSIDER - Menteri Keuangan Amerika Serikat, Wally Adeyemo, mengkritik upaya Rusia untuk mencari dukungan senjata dari Korea Utara dan Iran, menyebutnya sebagai "tanda kelemahan."
Dia berargumen bahwa sanksi Amerika Serikat yang diterapkan sejauh ini efektif menyebabkan kerugian militer bagi Rusia.
Hal tersebut terutama terkait perang di Ukraina, di mana Rusia telah kehilangan setengah dari tanknya.
Baca Juga: 114 WNI dan 2 jenazah asal Bali dan NTB yang jadi korban gempa Turki tiba di Indonesia hari ini
Adeyemo mengklaim bahwa sektor industri militer Rusia telah melemah karena sanksi keuangan yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya, mencegah Rusia mengganti instalasi militer yang hilang.
Meski menjadi produsen senjata terbesar kedua di dunia, Adeyemo mengklaim bahwa Rusia saat ini tidak memproduksi cukup senjata untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Menurut otoritas AS, Rusia telah berusaha mendapatkan senjata, seperti kendaraan udara tak berawak dan rudal surface-to-surface, dari Iran dan Korea Utara untuk perang di Ukraina.
Baca Juga: Rusia ancam Amerika dengan nuklir jika bikin perang Ukraina jadi konflik global
Adeyemo berpendapat langkah Rusia dapat pasokan dari Iran dan Korea Utara adalah simbol kelemahan, bukan kekuatan.
“Situasi harus bergantung pada negara-negara yang sudah terputus dari sistem keuangan internasional, termasuk Iran dan Rusia, untuk mendapatkan senjata militer adalah simbol kelemahan, bukan kekuatan," kata Adeyemo
Meski mengakui masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, Adeyemo mengklaim bahwa AS berhasil mengubah aliran anggaran Rusia dan melemahkan sektor industri militernya.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kami berhasil mengubah aliran anggaran Rusia dan melemahkan sektor industri militer," pungkas Adeyemo.***
Artikel Terkait
Rusia bakal produksi jet tempur Su-75, untuk hadapi Ukraina?
Suasana semakin mencekam! pasukan Rusia kepung militer Ukraina di Donbass dan Bakhmut tanpa terdeteksi
Berhasil dalam strategi perang di Ukraina, Presiden Putin naikkan pangkat Jenderal muslim Rusia
Rusia - Cina jadi kunci stabilitas dunia internasional, Barat khawatir Cina pasok bantuan militer bagi Rusia
Rusia ancam Amerika dengan nuklir jika bikin perang Ukraina jadi konflik global