JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan peringatan ke Blok Barat.
Vladimir Putin menunjukkan bahwa Rusia dapat memulai kembali uji coba nuklir dan mengumumkan bahwa ia menangguhkan partisipasi dalam Perjanjian New START.
Ini merupakan perjanjian pengendalian senjata nuklir besar terakhir antara Rusia dan AS, yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir yang dapat dikerahkan kedua negara.
Putin membuat pengumuman itu hampir setahun setelah memerintahkan serangan di Ukraina dan menyebabkan konflik paling signifikan dengan Barat sejak Perang Dingin.
Dalam pidatonya, Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklir dan Rusia memiliki sistem strategis baru untuk tugas tempur, meskipun ia tidak merinci sistem yang mana.
Putin memperingatkan AS agar tidak mengobarkan perang menjadi konflik global dan mengklaim bahwa beberapa orang di Washington sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan uji coba nuklir.
Baca Juga: Jus ajaib ini ampuh turunkan kolesterol yang tinggi dalam tubuh dengan cepat, praktis dan segar
Putin menyatakan bahwa dia terpaksa mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dalam Perjanjian New START.
Ia menambahkan, kementerian pertahanan Rusia dan perusahaan nuklir Rosatom harus bersiap untuk menguji senjata nuklir Rusia jika perlu.
Putin mengklaim bahwa tidak seorang pun boleh memiliki ilusi berbahaya bahwa paritas strategis global dapat dihancurkan, dan jika AS melakukan uji coba, Rusia akan mengikutinya.
Baca Juga: Anies Baswedan bukan antitesa Presiden Jokowi, PDIP tutup pintu gabung Koalisi Perubahan
Putin juga menyinggung upaya Ukraina untuk menyerang sebuah fasilitas jauh di dalam Rusia di mana beberapa pembom nuklirnya berpangkalan, mengacu pada pangkalan udara Engels.
Rusia dan AS memiliki gudang senjata nuklir yang sangat besar sejak Perang Dingin, menjadikan mereka kekuatan nuklir terbesar di dunia, bersama-sama memegang 90 persen hulu ledak nuklir dunia.
Artikel Terkait
Bos Wagner dan Pejabat Rusia mulai saling serang terkait Ukraina, tanda perpecahan?
Rusia bakal produksi jet tempur Su-75, untuk hadapi Ukraina?
Suasana semakin mencekam! pasukan Rusia kepung militer Ukraina di Donbass dan Bakhmut tanpa terdeteksi
Berhasil dalam strategi perang di Ukraina, Presiden Putin naikkan pangkat Jenderal muslim Rusia
Rusia - Cina jadi kunci stabilitas dunia internasional, Barat khawatir Cina pasok bantuan militer bagi Rusia