Dikutip dari TRT World (23/2), Perjanjian New START membatasi jumlah rudal balistik antarbenua yang dikerahkan, rudal balistik kapal selam, dan pembom berat dengan hulu ledak nuklir menjadi 1.550 di masing-masing pihak.
Namun, Amerika Serikat telah menyatakan bahwa Rusia dan China memperluas dan memodernisasi kekuatan nuklir mereka.
Amerika Serikat menyebut akan melakukan pendekatan berdasarkan kontrol senjata untuk mencegah perlombaan senjata yang merugikan.***
Artikel Terkait
Bos Wagner dan Pejabat Rusia mulai saling serang terkait Ukraina, tanda perpecahan?
Rusia bakal produksi jet tempur Su-75, untuk hadapi Ukraina?
Suasana semakin mencekam! pasukan Rusia kepung militer Ukraina di Donbass dan Bakhmut tanpa terdeteksi
Berhasil dalam strategi perang di Ukraina, Presiden Putin naikkan pangkat Jenderal muslim Rusia
Rusia - Cina jadi kunci stabilitas dunia internasional, Barat khawatir Cina pasok bantuan militer bagi Rusia