Kiki Kanoe: Saya tagih Rp17 juta karena ada historynya, mengatasnamakan berobat mamanya Ressa Herlambang

JAKARTA INSIDER - Kiki Kanoe akui lebih suka Tabayyun dengan Ressa Herlambang dan tidak akan menagih uang miliaran yang sudah Ressa makan selama ini.

Namun Kiki Kanoe tidak rela rupanya perihal uang Rp17 juta yang pernah dipinjam Ressa Herlambang untuk mengatasnamakan berobat mamanya Ressa.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Rasis Infotainment pada hari kamis (23/2/2023) menunjukkan Kiki Kanoe berencana tidak akan tagih uang miliaran yang sudah Ressa Herlambang makan.

Baca Juga: Gisella Anastasia putus dengan Rino Soedarjo: Capek ketemu orang baru, menjelaskan keadaan status aku

Melainkan Kiki Kanoe akan menagih uang Rp17 juta saja disertai ucapan permintaan maaf kepada dirinya.

“Karena uang Rp17 juta itu ada historynya loh,” kata Kiki Kanoe.

“Rp17 juta itu dipinjam Ressa Herlambang mengatasnamakan berobat mamanya sakit itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Kiki Kanoe curiga urusan Ressa Herlambang dan Cleopatra: Kayak agak disetting sama si Ressa

Menurut beberapa sumber, Ressa Herlambang pernah meminjam uang kepada Kiki Kanoe mengatasnamakan berobat mamanya.

Padahal uang tersebut tidak benar-benar dipakai berobat, melainkan dipakai beli iphone dan beli sepatu baru.

“Karena mengatasnamakan mamanya sakit itu saya tidak ikhlas, saya tidak ridha lillahitaala. Uang yang miliaran saya (yang sudah dimakan Ressa Herlambang) gak apa-apa,” ungkap Kiki Kanoe.

“Uang Rp250 juta untuk jadi 25 lagu Cuma jadi 1 lagu. Banyak orang bertanya kepada saya bukti, bukti dan bukti, bagi saya apabila seseorang tidak mengaku maka bukti akan saya keluarkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Momen Venna Melinda hadiri sidang cerai dan menyalami ibunda Ferry Irawan di ruang sidang mediasi

Tak hanya itu saja, Kiki Kanoe menambahkan sudah mentrasfer uang Rp300 juta untuk 2 orang korban Ressa Herlambang, salah satunya Iva Dewi.

Bukan hanya mentransfer Rp300 juta kepada korban Ressa Herlambang saja, Kiki Kanoe juga transfer uang Rp300 juta untuk kebutuhan nyaleg atau jadi caleg.