Dalam video itu tampak beberapa tentara terjatuh ke tanah, sementara lainnya mencoba menarik korban luka dan membalas tembakan menggunakan senjata ringan dan berat.
Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, dalam pernyataan terpisah, menyebut bahwa kelompoknya akan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel dari Gaza utara hingga selatan.
Ia menggambarkan serangan di Beit Hanoun sebagai “pukulan terhadap citra pasukan elite Israel”.
Abu Ubaida juga menambahkan bahwa keputusan paling “keliru” yang bisa diambil oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah tetap mempertahankan keberadaan militer di Gaza, seraya menyebut Netanyahu sebagai pihak yang telah didakwa oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).***
Artikel Terkait
Sejarah Kemenangan Manzikert, Gerbang Islam Terbuka di Tanah Romawi Timur oleh Bangsa Turki
6 Negara Eropa yang Bisa Dikunjungi WNI Tanpa Visa Schengen
Turki Kini Membangun Shelter Bom di Berbagai Wilayah, Persiapan Perang?
Hukum Perceraian Verstek di Indonesia: Syarat, Prosedur, dan Risikonya
Cerai Verstek dan Verzet dalam Hukum Acara Perdata Indonesia