JAKARTA INSIDER - Pasukan Brigade Al Qassam berhasil memukul mundur pasukan militer Israel di wilayah Beit Haoun, Gaza Utara.
Pasukan Brigade Al Qassam berhasil memukul mundur dan membuat pasukan Israel ketar ketir di wilayah Gaza Utara, Beit Hanoun.
Brigade Al Qassam yang juga dikenal sebagai sayap militer Hamas berhasil dengan serangan terencana yang ditujukan untuk pasukan militer Israel di Gaza Utara.
Baca Juga: Cerai Verstek dan Verzet dalam Hukum Acara Perdata Indonesia
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, pada Selasa (26/8/2025) merilis rekaman video yang memperlihatkan serangan yang mereka sebut sebagai “serangan terencana” terhadap pasukan Israel di kawasan Beit Hanoun, Gaza bagian utara.
Dalam pernyataan yang disiarkan melalui saluran Al Jazeera, kelompok tersebut mengklaim bahwa serangan yang dilakukan pada 7 Juli lalu itu menewaskan lima tentara Israel dan melukai sekitar 20 lainnya.
Menurut Brigade al-Qassam, serangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian operasi bertajuk “Hajarat Dawud” (Batu-batu Daud), yang mereka luncurkan sebagai respons atas operasi militer Israel yang dinamakan “Arbaat Gid’on” (Kereta Gideon).
Baca Juga: Hukum Perceraian Verstek di Indonesia: Syarat, Prosedur, dan Risikonya
Rekaman video yang dipublikasikan memperlihatkan saat sekelompok pasukan Israel bergerak menuju lokasi yang telah dipasangi dua alat peledak.
Ledakan pertama terjadi saat pasukan melintas, diikuti suara jeritan dan kepanikan.
Ledakan kedua, yang lebih besar, kemudian menghantam pasukan penyelamat yang datang ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Turki Kini Membangun Shelter Bom di Berbagai Wilayah, Persiapan Perang?
Kelompok Hamas menyebut peristiwa ini sebagai salah satu serangan paling akurat dan terstruktur sejak pecahnya perang pada Oktober 2023. Video serangan diakhiri dengan pernyataan bertuliskan: “Belum Berakhir.”
Media Israel juga sebelumnya merilis video yang diduga memperlihatkan momen serangan tersebut, dengan menyebut bahwa pasukan dari batalion “Netzah Yehuda” terkena ledakan saat menjalankan misi militer di bawah komando Divisi Utara Israel.
Artikel Terkait
Sejarah Kemenangan Manzikert, Gerbang Islam Terbuka di Tanah Romawi Timur oleh Bangsa Turki
6 Negara Eropa yang Bisa Dikunjungi WNI Tanpa Visa Schengen
Turki Kini Membangun Shelter Bom di Berbagai Wilayah, Persiapan Perang?
Hukum Perceraian Verstek di Indonesia: Syarat, Prosedur, dan Risikonya
Cerai Verstek dan Verzet dalam Hukum Acara Perdata Indonesia