JAKARTA INSIDER - Proses perdamaian antara Ukraina dan Rusia hingga kini tak menunjukkan titik terang.
Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berkonflik, meskipun Amerika Serikat telah menjadi penengah dalam konflik panjang Ukraina dan Rusia.
Hingga saat ini, usaha perdamaian yang diinginkan oleh Amerika Serikat terlihat sia sia dan menemukan jalan buntu.
Oleh karena itu, Presiden Rusia Vladimir Putin masih bersikeras untuk menguasai seluruh wilayah Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin hingga saat ini masih terus bersikeras untuk menguasai keseluruhan wilayah Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwasanya wilayah Ukraina yang akan dikuasai oleh Rusia adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca Juga: GBK resmi masuk Danantara, Rosan Roeslani: PR besar untuk jadi ikon baru Indonesia
Presiden Putin Putin sebelumnya sudah menyatakan keempat wilayah itu sebagai wilayah Rusia setelah menggelar referendum sepihak pada 2022, tak lama setelah invasi besar-besaran dimulai.
Hasil referendum itu lalu dimasukkan ke dalam konstitusi Rusia, meskipun penguasaan lapangan masih sebagian.
Baca Juga: Bareskrim Polri gelar olah TKP dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun
Tuntutan tersebut jadi hambatan besar dalam upaya damai yang dipelopori oleh Presiden AS Donald Trump, yang mencoba mendorong gencatan senjata untuk mengakhiri perang.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam postingannya di X menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan pembicaraan dengan AS soal sanksi tambahan terhadap Rusia.
Artikel Terkait
Begini perkembangan sidang Mbak Ita, ungkap dugaan aliran dana korupsi ke TNI, Polisi dan Kejaksaan
Danantara kelola GBK, Rosan: Nilainya dulu 25 Miliar USD, kini targetkan aset 1 Triliun
Bareskrim Polri gelar olah TKP dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun
GBK resmi masuk Danantara, Rosan Roeslani: PR besar untuk jadi ikon baru Indonesia
7 Manfaat mengkonsumsi Labu Kuning untuk tubuh, salah satunya adalah dapat meningkatkan Kesehatan Mata