JAKARTA INSIDER - Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membeberkan alasan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), ditunjuk sebagai utusan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Dalam keterangannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip pada Minggu (27/4/2025), Muzani mengatakan, "Pak Jokowi adalah presiden yang secara langsung bertemu dengan Paus Fransiskus saat beliau berkunjung ke Jakarta."
Ia menjelaskan bahwa faktor kedekatan historis antara Jokowi dan Paus Fransiskus menjadi dasar kuat bagi Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jokowi dalam momen penting ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo sampaikan ucapan duka di rumah duka Bunda Iffet
"Pak Prabowo merasa, tingkat hubungan itu berada pada level kepala negara saat itu," kata Muzani menegaskan.
Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan bahwa saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Jokowi menyambutnya sebagai tamu kehormatan negara.
"Ketika itu kan Paus Fransiskus menjadi tamu kehormatannya Presiden Jokowi," ujar Muzani.
Atas alasan historis itulah, menurut Muzani, Presiden Prabowo memutuskan untuk mengutus Jokowi mewakili pemerintah, rakyat, dan bangsa Indonesia dalam pemakaman di Vatikan.
Baca Juga: Polda DIY ungkap kasus penyalahgunaan LPG bersubsidi, 3 tersangka ditangkap
Jokowi Tidak Sendirian
Selain Jokowi, Prabowo juga menunjuk sejumlah tokoh nasional lain untuk mendampingi. Muzani mengatakan, "Pak Jokowi akan didampingi beberapa kawan-kawan lain dalam menghadiri acara tersebut."
Tokoh-tokoh tersebut antara lain:
-
Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia
-
Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan
-
Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM
Artikel Terkait
PAN target 4 besar di Pemilu 2029, Zulhas serukan satu komando tanpa drama politik internal
Wafat di usia 88 tahun, begini sosok Paus Fransiskus di mata Presiden Palestina dan Hamas
Vatikan umumkan pemakaman Paus Fransiskus akan dilakukan di Hari Sabtu
Menlu Sugiono sebut Indonesia dan Estonia sepakat untuk mendukung resolusi perdamaian konflik panjang Rusia dan Ukraina
Norwegia kini membuka hubungan Diplomatik dengan Palestina, Israel geram!