JAKARTA INSIDER - Kasus yang menyeret Lisa Mariana dan Ridwan Kamil semakin memanas setelah adanya klaim berbeda dari kedua belah pihak terkait anak yang disebut-sebut sebagai hasil hubungan mereka.
Pada Rabu, 26 Maret 2025, Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar percakapan yang diklaimnya sebagai bukti hubungan dengan Ridwan Kamil sejak 2021. Dalam unggahan tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak mencari sensasi, melainkan menuntut hak untuk anak yang ia klaim sebagai buah hati mereka.
“Nggak mau viral, maunya hak anakku,” tulis Lisa dalam Instagram Story-nya.
Ia juga menyebut bahwa selama ini ia diam karena masih mendapatkan nafkah dari Ridwan Kamil.
“Hampir 4 tahun lho aku nahan ini semua, nggak sembarangan up up karena dia masih menafkahi kala itu (kasih uang bulanan),” lanjutnya.
Namun, pada Kamis, 27 Maret 2025, Ridwan Kamil akhirnya buka suara dan membantah semua tuduhan Lisa. Dalam klarifikasinya, ia menyebut tuduhan memiliki anak sebagai fitnah yang keji.
“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya di Instagram Story.
Baca Juga: Ini dia 7 Kue Lebaran Khas Melayu Riau!
Sunan Kalijaga Tanggapi Perbedaan Klaim
Menanggapi perbedaan klaim ini, pengacara Lisa Mariana, Sunan Kalijaga, menyatakan bahwa kliennya hanya ingin memperjuangkan hak anaknya.
“Dari Lisa, di mana dia merasa seorang ibu yang mungkin membutuhkan hak-hak anaknya,” ujar Sunan Kalijaga dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Ia juga memahami posisi Ridwan Kamil yang mungkin merasa perlu membela diri dari tuduhan ini.
“Dari sisinya Pak RK tentunya juga dia mempunyai hak untuk mempertanyakan, ‘Ya kan saya dimintain tanggung jawab, memang itu anak ya?’ kasarannya kan seperti itu,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Tak hanya Myanmar, ternyata Thailand juga alami gempa berkekuatan 7,7
Tak hanya Myanmar, ternyata Thailand juga alami gempa berkekuatan 7,7, Gedung roboh hingga 3 Mall besar di Bangkok ditutup sementara
Pemimpin 31 Negara menghadiri KTT di Paris, bahas proposal penting mengenai perdamaian Ukraina
Daftar 20 Negara yang hingga saat ini aktif memberikan bantuan untuk Ukraina, ada musuh Turki!