Tak hanya Myanmar, ternyata Thailand juga alami gempa berkekuatan 7,7, Gedung roboh hingga 3 Mall besar di Bangkok ditutup sementara

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 21:40 WIB
Tak hanya Myanmar, ternyata Thailand juga alami gempa berkekuatan 7,7, Gedung roboh hingga 3 Mall besar di Bangkok ditutup sementara
Tak hanya Myanmar, ternyata Thailand juga alami gempa berkekuatan 7,7, Gedung roboh hingga 3 Mall besar di Bangkok ditutup sementara

JAKARTA INSIDER - Gempa berkekuatan 7,7 juga terjadi di Thailand, gempa dahsyat tersebut berhasil merobohkan gedung pencakar langit yang kini tengah dibangun.

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo tersebut merobohkan gedung yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), mengatakan gempa bumi yang terjadi pada waktu makan siang itu berkekuatan magnitudo 7,7 dan kedalaman 10 km (6,2 mil) dan diikuti oleh gempa susulan yang kuat.

Baca Juga: Prabowo dikerumuni pelajar minta tanda tangan saat sahkan aturan perlindungan anak di medsos

Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay di Myanmar, yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa.

Di Bangkok, beberapa gedung tinggi rusak. Ibu kota Thailand telah dinyatakan sebagai daerah bencana, kata balai kota Bangkok pada hari Jumat.

Namun masih belum jelas berapa banyak korban jiwa.

Baca Juga: Tak hanya terkena isu perselingkuhan, Ridwan Kamil akan menjalankan pemeriksaan oleh KPK terkait dugaan korupsi Bank BJB

Di Bangkok, sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan pekerja diselamatkan dari bawah reruntuhan gedung pencakar langit yang runtuh, kata Institut Kedokteran Darurat Nasional Thailand.

Sedikitnya tiga orang tewas setelah sebuah masjid di Myanmar runtuh sebagian, menurut dua saksi mata.

Tiga mal besar di ibu kota Thailand yang dioperasikan oleh Siam Piwat Group telah ditutup sementara, dengan semua staf dan pelanggan dievakuasi dengan selamat.

Mall-mal besar tersebut adalah Siam Paragon, Siam Center, dan Siam Discovery di pusat kota Bangkok. Inspeksi akan dilakukan untuk menilai keselamatan, menurut kelompok perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X