JAKARTA INSIDER - Aksi teror terhadap Tempo belum berhenti. Setelah pertama dikirimi bangkai kepala babi, teror kembali datang.
Kali kedua, Tempo dikirimi paket berisi bangkai tikus untuk meneror para jurnalis yang kritis.
Bareskrim Polri juga sudah melakukan penyelidikan atas teror kepala babi kepada Tempo ini.
Baca Juga: Emang boleh donor darah saat berpuasa? Ini penjelasannya!
Setelah masyarakat sipil, kalangan legislatif juga bersikap atas teror kepala babi kepada Tempo.
Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal menilai aksi tersebut merupakan bentuk teror terhadap kebebasan pers di tanah air.
“Teror kepada redaksi Tempo ini mengancam kemerdekaan pers," kata Syamsu Rizal, Senin (24/3).
Baca Juga: Ini dia 5 hewan yang kerap menjadi perantara kiriman sihir dari orang iri dengki
Daeng Ical mengatakan, perlindungan atas praktik kerja pers harus mendapat perlindungan hukum karena sesuai dengan UU Pers.
"Media seharusnya mendapat kebebasan untuk mencari informasi dan menyebarluaskan gagasan dan informasi melalui karya jurnalistik.
Jika ada teror seperti itu, berarti ada upaya oknum tertentu yang ingin menghambat kerja pers. Ini yang harus dilawan,” kata Syamsu Rizal.
Baca Juga: Bukan hanya bagus bagi pencernaan, puasa juga bisa bikin glowing, lho
Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, mengatakan pengiriman kepala babi dan bangkai tikus bertujuan memicu ketakutan kepada redaksi Tempo yang selama ini kerap bersuara kritis terhadap kekuasaan.
Padahal suara-suara kritis tersebut tetap sah disampaikan asalkan telah melalui kaidah jurnalistik yang diatur dalam UU Pres.
Artikel Terkait
Sambut teknologi digital, penerbit berita lokal mengikuti pelatihan IMA bersama tim Tempo Institute di Jakarta
Gadis Kretek: Kisah romantis di balik rokok kretek legendaris tempo dulu
Heboh! teror Kepala Babi di Tempo, ancaman terhadap kebebasan pers
Bareskrim Polri Mulai Selidiki Kasus Pengiriman Kepala Babi ke Kantor Majalah Tempo, Publik Berikan Simpati dengan Kirim Karangan Bunga
Kabareskrim ungkap Polri selidiki kasus teror kepala babi di kantor Tempo