JAKARTA INSIDER - Sejak memulai invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Rusia telah kehilangan ratusan ribu tentara.
Laporan terakhir oleh Kepala Staf Militer Ukraina, Rusia telah kehilangan 900.800 tentara di Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.
Demikian laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada 21 Maret.
Jumlah tersebut termasuk 1.330 korban yang diderita pasukan Rusia hanya dalam sehari terakhir.
Dalam invasi ke Ukraina, tentara Rusia juga dibantu oleh sekitar 10.000 pasukan elit Korea Utara.
Dilaporkan banyak pasukan Korea Utara yang tewas atau ditawan oleh pasukan Ukraina.
Baca Juga: Resep praktis dan mudah Ikan Patin Asam Pedas khas Melayu Riau untuk menu berbuka puasa
Selain korban jiwa, perang Ukraina - Rusia juga mengakibatkan kerugian peralatan tempur dari pihak Rusia.
Menurut laporan tersebut, Rusia juga telah kehilangan 10.394 tank, 21.589 kendaraan tempur lapis baja, 41.259 kendaraan dan tangki bahan bakar, 24.848 sistem artileri, 1.324 sistem roket peluncur ganda.
Juga 1.111 sistem pertahanan udara, 370 pesawat terbang, 331 helikopter, 30.080 pesawat nirawak, 28 kapal dan perahu, dan satu kapal selam. ***
Artikel Terkait
Israel kirimkan 90 rudal Patriot buatan Amerika ke Ukraina, IDF sebut dapat desakan dari Kyiv
Usai Donald Trump ogah kirimkan amunisi ke Ukraina, Kyiv desak Israel kirimkan rudal pertahanan udara buatan AS
Para ilmuwan tengah bersiap umumkan jam kiamat yang dekat dengan Bumi, imbas ancaman nuklir Rusia ke Ukraina hingga ketegangan Timur Tengah
Ketegangan di Timur Tengah hingga ancaman perang nuklir Ukraina dan Rusia membuat para ilmuwan kini mempersiapkan jam kiamat, apa itu?
Perkembangan Perang Rusia - Ukraina: Perancis Tawarkan Perlindungan Nuklir bagi Eropa, Putin Semakin Geram, Negara Baltik Mendukung