Soal Pernyataan Anies terkait Anggaran Rp700 T Alutsista Bekas, Jubir Menhan: Itu Pembohongan Publik

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 12:02 WIB
Debat Capres 2024: Klarifikasi Anggaran Alutsista Bekas Rp700 T, Fakta vs. Narasi Menyesatkan Anies Baswedan. (Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak / JakartaInsider.id)
Debat Capres 2024: Klarifikasi Anggaran Alutsista Bekas Rp700 T, Fakta vs. Narasi Menyesatkan Anies Baswedan. (Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Debat capres kedua Pemilu 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024 memunculkan klaim kontroversial dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait anggaran alutsista bekas yang mencapai Rp700 triliun.

Namun, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Ahzar Simanjuntak, menepis klaim Anies Baswedan tersebut sebagai pembohongan publik.

Menurut Dahnil, anggaran pertahanan selama kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mencapai angka sebesar itu.

Baca Juga: Indonesia Siap Bela Palestina di Mahkamah Internasional, Menlu Retno Akan Maju Pada 19 Februari

"Anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2023 adalah Rp131 triliun, dan Rp30 triliun untuk alutsista. Jadi, kebohongan publik menyebut Rp700 triliun," kata Dahnil, dikutip JakartaInsider.id dari Antara, Senin, 8 Januari 2024.

Pada debat, Dahnil memastikan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2023 hanya sekitar Rp131 triliun, dengan alokasi Rp30 triliun untuk alutsista.

Oleh karena itu, klaim Anies Baswedan disebut sebagai narasi menyesatkan dan pembohongan publik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi pernyataan Presiden Jokowi mengenai data pertahanan bukan seperti toko kelontong

Dahnil menilai pernyataan Anies tidak hanya tidak akurat tetapi juga tidak etis, dengan dugaan motif untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Anggaran yang sebenarnya, menurut Juru Bicara Menhan, adalah Rp134,32 triliun untuk Tahun 2023, yang mencakup berbagai kebutuhan, termasuk alutsista, kesejahteraan prajurit, riset, pengembangan SDM, dan belanja rutin.

Anggaran pertahanan untuk Tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp139,26 triliun, dan jika dihitung dari periode 2020-2024 saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, totalnya mencapai Rp692,92 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan buka data bukan seperti toko kelontong, ini tentang keamanan nasional

Namun, penting untuk dicatat bahwa anggaran tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi alutsista, tetapi juga untuk berbagai keperluan lainnya.

Dalam debat tersebut, Anies Baswedan juga menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp700 triliun digunakan untuk membeli alutsista bekas, sementara lebih dari separuh tentara tidak memiliki rumah dinas.

Klaim ini kemudian diralat oleh Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) AMIN, Billy David.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suwaji

Sumber: PMJ News, ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X