JAKARTA INSIDER – Presiden Jokowi dalam pidato Rakernas Projo belum lama ini, tak hanya singgung kepemimpinan saja.
Kenaikan harga beras juga turut disinggung oleh presiden Jokowi karena pihak petani lah yang senang.
Presiden Jokowi juga singgung soal harga beras yang naik, yang justru membuat petani senang.
Baca Juga: Jokowi: Rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja
Menurut presiden Jokowu, petani senang harga beras naik, karena harga gabah juga turut naik sampai Rp7.400, padahal dahulu Rp4.200 an saja.
“Ya, beras itu naik….!,” kata Jokowi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Minggu tanggal (15/10/2023).
“Saya dua hari yang lalu ke Subang,” lanjut Jokowi.
“Minggu yang lalu saya pergi ke panen dengan petani di Indramayu panen,” ujar Jokowi.
“Saya tanya nih, gimana bapak, ibu, seneng sekarang? wah seneng banget pak,” tutur Jokowi tirukan petani.
“Ya petani ini sekarang seneng banget karena harga gabah bisa Rp7.300, Rp7.400,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Inara Rusli bahas soal hak asuh anak: Harus salah satu, enggak bisa bersama…!
“Yang sebelumnya hanya Rp4.200, Rp4.300,” lanjut Jokowi.
Ternyata segelintir pihak ada yang cukup senang dengan naiknya harga beras kini, salah satunya petani gabah.
Artikel Terkait
Beras mahal, singkong jadi pilihan pengganti nasi bagi warga kota Jakarta ini, penjualan meningkat di pasar
Harga beras mahal, Tito Karnavian sarankan jangan bergantung kepada beras, ini beberapa respon dari masyarakat
Jokowi soal kemarau dan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat: Tidak hanya terjadi di Indonesia
Jokowi perlihatkan sekrup emas 24 karat yang dipasang di IKN, netizen geram
PJ Walikota Cimahi Dik Dik dicopot Tito Karnavian, karena dinilai tidak bisa turunkan inflasi dan harga beras
PLT Mentan sebut 2 juta ton beras import akan tiba November untuk atasi kelangkaan beras di Indonesia
Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina dihentikan: Untuk menghindari bertambahnya korban manusia
Jokowi: Rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja