JAKARTA INSIDER – Serangan udara Hamas sempat buat Israel marah, murka, kecewa dan depresi dan mengaku akan meningkatkan serangan yang lebih besar lagi ke Gaza Palestina.
Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara IDF ungkap pihaknya akan kerahkan kekuatan alias meningkatkan serangan yang lebih besar lagi dengan target Hamas di Gaza Palestina.
Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara IDF pun beberkan rencana serangan Israel terhadap Hamas di Gaza Palestina masih akan terus berlangsung.
“Apa yang kami lakukan dari udara selama beberapa jam terakhir,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara IDF, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Rabu tanggal (11/10/2023).
“Dan sebenarnya sepanjang hari adalah menyerang target Hamas dengan kekuatan yang lebih besar,” lanjut Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“Saya ingin menegaskan hal ini,” ujar Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“IDF tetap berkomitmen kepada hukum konflik Indonesia,” tutur Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“Dan kami berperilaku sesuai dengan hukum tersebut, terlepas dari kenyataan kami sangat marah, terkejut, frustasi,” ucap Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengaku cukup terkejut dengan aksi serangan Hamas kepada Israel.
Hamas sempat serang Israel dengan 5.000 serangan udara beberapa hari yang lalu.
Israel yang tidak siap kemudian marah dengan membalas serangan bertubi-tubi kepada Hamas di Gaza Palestina.
Artikel Terkait
WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina
WNI yang kuliah di Israel ini kisahkan pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown
Panic buying terjadi di beberapa supermarket di Israel pasca serangan Hamas dari wilayah Gaza Palestina
Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina dihentikan: Untuk menghindari bertambahnya korban manusia
15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi
Imbas konflik Hamas dengan Israel di Gaza Palestina, korban nyawa ada 900 jiwa dan korban luka 4.250 orang
WNI aktivis ini minta pemerintah desak Palang Merah Internasional hentikan serangan Israel ke Gaza Palestina