JAKARTA INSIDER - Kecanduan judi slot membawa tiga pria, berinisial WM, HI, dan CM, untuk nekat membobol mesin ATM di kawasan Kelapa Gading.
Modus operandi para pelaku melibatkan pembuatan kunci tiruan oleh WM agar mereka bisa dengan leluasa mengambil uang dari mesin ATM.
Kasus ini menyoroti dampak serius kecanduan judi terhadap perilaku kriminal di masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Akan Resmikan Rumah Sakit Militer Terbesar di ASEAN, Prabowo Ungkap Detail Proyek
Dilansir JakartaInsider.id dari PMJ News, Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, pelaku utama, WM, menciptakan kunci tiruan untuk membuka mesin cash di dalam ATM.
Dua rekannya, HI dan CM, turut serta dalam aksi pembobolan tersebut. "Jadi, di ATM itu ada mesin cash dan terdapat uang," jelas Maulana saat dihubungi wartawan.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku CM melakukan pemantauan lokasi secara berulang-ulang.
Tujuannya adalah untuk mempelajari situasi di sekitar lokasi kejadian dan mengidentifikasi potensi risiko.
Tindakan ini menunjukkan tingkat perencanaan yang matang dari kelompok ini sebelum melaksanakan aksi kriminalnya.
Dari hasil pembobolan ATM di Kelapa Gading, para pelaku berhasil menggondol sejumlah uang senilai Rp157 juta.
Namun, kelompok ini ternyata tidak hanya beraksi di Kelapa Gading.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka juga pernah melakukan aksi serupa di Bekasi, Jawa Barat, dengan total penggondolan mencapai Rp300 juta.
"Jadi, total kedua TKP itu hampir Rp500 juta," ungkap Maulana.