Antisipasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek, KCI siap tunggu kebijakan resmi Pemerintah

photo author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 15:05 WIB
Antisipasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek! Informasi terbaru dari KCI, tunggu tanggal mainnya.  (Foto : Dhodi Syailendra)
Antisipasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek! Informasi terbaru dari KCI, tunggu tanggal mainnya. (Foto : Dhodi Syailendra)

JAKARTA INSIDER - Tarif KRL Commuter Line Jabodetabek kemungkinan akan mengalami kenaikan pada tahun ini.

Direktur Utama PT KAI Commuter (KCI), Asdo Artiviyanto, secara blak-blakan mengungkapkan rencana kenaikan tarif ini, yang belum berubah sejak tahun 2016.

Meskipun demikian, kepastian kebijakan tersebut masih menunggu dari regulator yang berwenang, yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: HORE! 19 SPBU Jabodetabek yang Siap Tukar Baterai Motor Listrik, Pertamina Patra Niaga Menyediakan 46 Battery Swapping Station

Simak perkembangan terbaru terkait tarif KRL Jabodetabek dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi masyarakat pengguna layanan transportasi umum.

Sejak akhir tahun 2022, wacana kenaikan tarif KRL telah menjadi topik pembicaraan, dengan Kemenhub menyampaikan kemungkinan adanya kenaikan pada tahun 2023.

Meski begitu, hingga 2023 berlalu, kenaikan tarif tersebut belum terlaksana.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Pompa Kemang Ditargetkan Rampung Maret 2024 untuk Menanggulangi Banjir Jakarta Selatan

Asdo Artiviyanto menjelaskan bahwa pihak KCI sebagai operator masih menunggu kebijakan resmi dari regulator sebelum dapat mengimplementasikan perubahan tarif.

Sebagai operator layanan penugasan public service obligation (PSO) dari pemerintah, KCI menegaskan bahwa mereka hanya menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh regulator.

Asdo Artiviyanto menyatakan bahwa mereka siap mengikuti kebijakan pemerintah terkait tarif KRL Jabodetabek, karena mereka merupakan bagian dari sistem public service obligation.

Baca Juga: Respons Cak Imin terhadap dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran: Rakyat berideologi NU, saya yakin pasti AMIN

Terkait dengan penyesuaian tarif KRL Jabodetabek, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa ada rencana perubahan sistem pada akhir tahun 2022.

Skema subsidi tepat guna akan diterapkan, dengan kenaikan tarif untuk masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi.

Budi Karya juga mengungkapkan rencana penerbitan kartu baru untuk membedakan profil penumpang KRL, sehingga penyesuaian tarif dapat dilakukan dengan lebih terarah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: commuterline.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X