Kenapa sampai kita dilarang meniru-niru orang kafir secara lahiriyah? Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
Baca Juga: Jelang kontra Liverpool vs Man City, Pep Lijnders: Kedua klub sudah..
“Keserupaan dalam perkara lahiriyah bisa berpengaruh pada keserupaan dalam akhlak dan amalan. Oleh karena itu, kita dilarang tasyabbuh dengan orang kafir” (Majmu’ Al Fatawa, 22: 154).
Di tempat lain dalam Majmu’ Al Fatawa, beliau berkata,
“Jika dalam perkara adat (kebiasaan) saja kita dilarang tasyabbuh dengan mereka, bagaimana lagi dalam perkara yang lebih dari itu?!” (Majmu’ Al Fatawa, 25: 332).
Baca Juga: Jelang libur Nataru, ini tempat wisata hits di Majalengka
Maka, sangat jelas bahwa tasayyabuh mengikut-ikit budaya yang bukan dari ajaran Islam adalah sebuah keharaman.
Segala yang dilarang dalam Islam, wajib untuk kita tinggalkan. Janganlah sebagai muslim kita latah mengikut-ikuti budaya yang bukan dari Islam.***
Artikel Terkait
Mahar yang murah atau mahal, manakah yang paling baik menurut Islam?
Wow! Menakjubkan inilah fakta unik pasar hasil dari peradaban Islam
Menakjubkan! Peradaban Islam mampu lahirkan dokter yang cerdas tapi juga penghapal Al Qur'an
Ketika Islam menjadi asing di bagi pemeluknya di era modern, akankah berlangsung hingga akhir zaman?
Peradaban Islam wariskan kuliner terlezat di dunia, salah satunya hosaf mirip dengan kolak Indonesia