Baca Juga: Kajian tafsir lisan: LGBT dalam pandangan Islam, perspektif Ustadz Adi Hidayat
Lalu bagaimana dengan kondisi Islam yang di era modern ini?
Jika dulunya Islam dianggap asing oleh kaum kafir Quraisy, tapi di era modern saat ini justru Islam menjadi asing di mata para pemeluknya sendiri.
Hampir semua hal yang sudah jelas kedudukannya malah menjadi bahan perdebatan antar sesama pemeluk agama Islam itu sendiri.
Tak jarang kita menyaksikan perdebatan antar sesama saudara Islam kita. Mereka bahkan memperdebatkan perkara jilbab dan hukum melaksanakan sholat lima waktu yang sudah sangat jelas landasannya.
Saat ini, tak jarang pemeluk Islam justru merasa asing dengan kebenaran ajarannya, asing dalam hal mengamalkan ajaran dan pedomannya.
Syariat Islam malah dianggap sebagai penghalang untuk memperoleh apa yang mereka impikan sehingga tidak segan-segan aturan atau syariat agama Islam pun diingkari dan dianggap tidak terlalu memiliki pengaruh yang besar.
Jika ada seseorang ataupun segelintir orang yang memegang teguh syariat agama Islam, secara terang-terangan menyampaikan kebenaran Islam, maka ia akan dianggap asing oleh mayoritas orang yang umumnya penganut ajaran agama Islam. Ironi bukan?
Mereka yang mengingkari kebenaran, membenci sunnah, menolak syariat, dan lebih senang dengan budaya barat yang sudah jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam, pada hakikatnya merekalah yang berada dalam keterasingan.
Baca Juga: Menjadi pembicara kunci di Universitas Oxford, Gus Yahya tawarkan misi peradaban Islam ala NU
Mereka asing dihadapan Allah SWT dan rasul-Nya. Bahkan jika dia termasuk dalam kelompok orang-orang besar yang sangat dihormati di dunia sekalipun.
Generasi asing yang beruntung adalah mereka yang tetap istiqomah (konsisten) mengamalkan dan menyampaikan ajaran agama Islam.
Tak peduli bagaimana dunia memandangnya, tak peduli berapa pasang mata yang memandangnya dengan tatapan yang sinis, tak peduli bila kebaikannya tak pernah dianggap, dan keberadaannya yang dianggap semu. Karena pedomannya bukan itu, melainkan penilaian mutlak dari Sang Pencipta.
Beberapa dari kita mengaku muslim, dalam KTP tertulis agama Islam, namun enggan menunaikan ajaran yang terkandung di dalamnya.
Artikel Terkait
Inilah sosok SAN, yang menyebabkan ratusan mahasiswa IPB tertipu dan terlilit pinjol
Jadi PM Malaysia setelah 24 tahun menanti. Akankah Anwar Ibrahim membawa perubahan? Begini kata pengamat
Daftar negara yang mengalami resesi seks. Ada tetangga dekat Indonesia
Jalan panjang RKUHP disahkan jadi UU. Melintasi 7 Presiden dan 14 periode DPR