Belajar dari ulama, ilmuwan yang tertunjuki hingga menjadi ulama

Di berbagai negeri pun, beliau biasa menyampaikan pengajian umum.

Baca Juga: Kylian Mbappe terpukul meratapi kekalahan dramatis Prancis lawan Argentina, Geoff Hurst ucap ini

Di antara karya ilmiah beliau adalah Fadhlul ‘Ilmi wa Adab Thalabatih, Hawla Hayat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Dzammul Jahli wa Bayan Qabih Atsarihi, Qira’ah wa Ta’liq wa Takhrij li Risalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah “Al-‘Ubudiyah”, Qira’ah wa Ta’liq wa Takhrij li Risalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah “Al-Amru bil Ma’ruf wa An-Nahyu ‘an Al-Munkar”.

Selanjutnya, ‘Adawah Asy-Syaithon, Husnul Khuluq, Sya’nul Kalimah fi Al-Islam, Fadhl Al-‘Arabiyyah, Afaatul ‘Ilmi, Dhawabith At-Tabdi’, Silsilah: Waqafat ma’a Sayid Qutub, Hubbul Wathan Islami minal Iman, dan masih banyak karya lainnya.

Baca Juga: Siroh, Abu Bakar Ash Shiddiq dan kemuliaannya dihadapan Allah Ta'ala karena cintanya pada Rasulullah

Pelajaran penting yang bisa kita petik dari Syaikh Ruslan, kecerdasan baiknya tidak dimanfaatkan untuk menguasai ilmu dunia saja.

Kecerdasan juga sangat diperlukan untuk bisa mencetak para ulama besar.

Kami yakin para ilmuwan akan semakin termotivasi mempelajari agama dengan mengetahui kisah ulama semacam ini.***