Di ayat selanjutnya, Nabi Khidir As pun menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam perjalanan.
Ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah perjalanan antara keduanya, dilansir JAKARTA INSIDER dari Buku Menantikan Sang Pembebas karya Dr. Fika Komara.
Baca Juga: Kisah Uwais Al Qarni, sosok sahabat tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit
Pertemuan Nabi Musa As dengan Nabi Khidir As merupakan sebuah perjalanan bahwa kehidupan bukan hanya yang tampak pada panca indra.
Kehebatan keilmuan ataupun teknologi manusia tidak mungkin akan menyingkap semua hal yang ada di dunia.
Manusia menghukumi sebuah hal atau perkara hanya dapat berdasar pada hal yang ia tangkap dengan indra.
Baca Juga: Wow! Pengemis di Dubai punya penghasilan spektakuler hingga 1 M perbulan
Hal ini pun masih selalu tercampur dengan sikap tergesa-gesa yang ada dalam jiwa mereka.
Allah Ta'ala Mahaluas Pengetahuan-Nya. Sedangkan manusia adalah makhluk yang terbatas dalam menyingkap pengetahuan apa pun yang ada di dunia.***
Artikel Terkait
Kisah di balik Nagorno-Karabah, wilayah yang menjadi alasan di balik perang Armenia Azerbaijan
Kisah Nabi Muhammad memperlakukan pembantunya, Anas bin Malik
Di balik pekik takbir Bung Tomo, kisah sekutu yang terpecah belah
Ilmu parenting, manfaat membacakan Kisah 25 Nabi dan Rasul pada balita
Kisah Uwais Al Qarni, sosok sahabat tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit