Kisah di balik Nagorno-Karabah, wilayah yang menjadi alasan di balik perang Armenia Azerbaijan

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 20:33 WIB
Armenia-Azerbaijan conflict in Nagorno-Karabakh on 3d geographic map. 3d rendering (Kutsal Lenger)
Armenia-Azerbaijan conflict in Nagorno-Karabakh on 3d geographic map. 3d rendering (Kutsal Lenger)

JAKARTA INSIDER—Kisah di balik Nagorno-Karabah,wilayah yang menjadi alasan di balik perang Armenia Azerbaijan, sebenarnya Nagorno Karabah adalah wilayah kecil yang di apit kedua negara tersebut.

Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang sebenarnya milik Azerbaijan tetapi di dalamnya banyak di tempati oleh orang asli Armenia.

Baca Juga: Fakta sejarah Perang Aceh dan pertempuran di Bumi Serambi Mekah

Di ketahui bahwa sebelumnya, Sejak berabad-abad, ketegangan antara Armenia dan Azerbaijan yang sama-sama mendiami tanah Kaukasus Selatan ini berpusat di wilayah seluas 4.400 kilometer persegi bernama Karabakh.

Secara De Facto, Dunia internasional mengakui wilayah itu adalah bagian dari Republik Azerbaijan.

Tetapi di sana, sebagian besar wilayahnya diperintah secara mandiri di bawah Republik Nagorno-Karabakh—sekarang dikenal sebagai Republik Artsakh—yang mayoritas dihuni oleh etnis Armenia.

Sejak Perang Dunia I , Nagorno-Karabakh telah jadi rebutan dan sengketa bagi orang-orang Armenia, Azerbaijan, Inggris, dan Turki Utsmani.

 sejak 428 M, wilayah Karabakh secara bergiliran jatuh di bawah pengaruh Persia, Arab, Seljuk, Mongol, Turki, Persia sekali lagi, dan terakhir Rusia.

Namun, dari semua penjajahan, yang punya dampak paling signifikan adalah era Persia dan Rusia.

Dua penguasa di zaman berbeda ini memecah-mecah wilayah Kaukasus itu menjadi bagian-bagian kecil, saling berebut, hingga meninggalkan warisan pelik pada perkembangan wilayah, demografis, dan politik di masa depan.

Di bawah pemerintahan Soviet, wilayah itu dinamai Nagorno-Karabakh yang berarti Pegunungan Karabakh, merujuk pada geografis wilayah tersebut yang bergunung-gunung.

 Karabakh sendiri berasal dari serapan bahasa Turki dan Persia yang berarti kebun anggur hitam.

Orang Armenia menyebut wilayah Karabakh sebagai Artsakh atau Ashkharatsuits seperti tercantum pada peta Armenia Raya di abad ke-7, serta bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Armenia sampai kejatuhannya pada 428 M.

Sedangkan orang Azerbaijan menganggap nenek moyangnya berasal dari Daghlyg Garabagh (pegunungan Karabakh).

Karenanya, orang Azerbaijan selalu menganggap Karabakh adalah bagian dari negara mereka. Maka sejak berabad lampau hingga sekarang, dua negara ini masih berseteru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: history.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X