JAKARTA INSIDER - Habib Husein Ja'far Al Hadar, S.Fil.I.,M.Ag atau yang lebih dikenal dengan Habib Jafar merupakan seorang pendakwah dan penulis di Indonesia.
Habib Jafar terkenal dengan metode dakwahnya yang baik dan bahkan sering mendapat pertanyaan-pertanyaan yang dipelesetkan oleh sebagian netizen.
Sehubungan dengan suasana yang berlangsung saat ini yaitu dengan adanya hajatan bola dunia atau Piala Dunia, Habib Jafar mempunyai metode tersendiri untuk melaksanakan dakwahnya.
Seperti kita ketahui bahwa pelaksanaan piala dunia kali ini berlangsung di negara Islam yaitu Qatar, hal tersebut menjadi kesempatan untuk menyampaikan dakwah tentang Islam melalui sepak bola.
Kesempatan ini pula dimanfaatkan oleh Habib Jafar melalui kanal YouTube nya yaitu Jeda Nulis.
Melalui kanal YouTube tersebut, Habib Jafar menjawab pertanyaan tersesat netizen tentang seputar Piala Dunia.
Pada Piala Dunia kali ini, ada satu negara yang menjadi perhatian berkat prestasi mereka yang secara mengejutkan melaju ke babak semifinal, negara tersebut adalah Maroko.
Maroko merupakan salah satu negara islam yang berpartisipasi pada gelaran piala dunia kali ini, Maroko sering merayakan kemenangan ataupun keberhasilan mereka dalam mencetak goal dengan selebrasi sujud syukur dilapangan.
Hal tersebut memicu pertanyaan dari seorang netizen, "Bib, jika selebrasi sujud tapi tidak menghadap kiblat, apakah goalnya sah?" tanya seorang netizen yang dikutip oleh Jakarta Insider dari video yang diunggah di kanal YouTube Jeda Nulis pada 12 Desember 2022.
Pertanyaan tersebut langsung mendapat respon dari Habib Jafar, "mohon maaf, mungkin yang perlu anda tanyakan adalah apakah sujudnya sah atau tidak, bukan goalnya sah atau tidak," ungkap habib jaffar pada video tersebut.
Baca Juga: Sah! DPR RI resmi setujui Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI
"Tentu goalnya sah, yang terpenting wasit dan var menyatakan goal itu sah, maka goal tersebut dianggap sah" imbuhnya kembali dalam video yang diunggah di kanal YouTube Jeda Nulis pada 12 Desember 2022.
Seperti diketahui bahwa dalam aturan sepakbola, selebrasi tidak dijadikan sebagai aturan apakah goal yang dicetak sebuah tim itu sah atau tidak.
Artikel Terkait
Putin ngamuk dan perang makin gawat, Zelenskiy desak G7 kirim pasokan senjata hingga telepon Joe Biden
Makna filosofis riasan Paes Ageng Jogja dan Alis Tanduk Rusa yang diukir di wajah Erina Gudono
Pertamina Fastron Season of Drive bakal hadir di Kota Semarang. Sekaligus kampanyekan Road to The Elite
Jalan panjang RKUHP disahkan jadi UU. Melintasi 7 Presiden dan 14 periode DPR
Jin BTS wamil hari ini, ARMY Indonesia: perasaan campur aduk