Stop! Menjadi orangtua yang hyper parenting, kenali ciri-cirinya

Islam memandang bahwa anak ini adalah amanah karena amanah maka ada peran yang besar sekali bagi kehidupan anak yang harus dilakukan oleh orang tuanya.

Baca Juga: Pakar sebut biarkan Adzan Romer ketakutan dengan Ferdy Sambo, jadi gak bakal nyepelekan sidang peradilan

Sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari :

"Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orangtuanya lah yang akan menjadikan dia itu Yahudi, dia itu Nasrani dan dia itu majusi."

Tentu saja yang akan mengarahkan anak itu menjadi orang muslim yang salih dan salihah memerlukan peran orangtua.

Sehingga dari hadits ini maka sebagai orang tua kita harus memiliki kesadaran bahwa anak adalah amanah.

Karena amanah, maka orang tua bertanggung jawab. Tetapi kita juga harus paham, bahwa yang memberikan amanah ini adalah Allah.

Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo, Jaksa tanya soal handy talkie ke Adzan Romer

Allah pasti memberikan petunjuk kepada kita, tidak mungkin Allah itu menyuruh kita memerintahkan orangtua menjadikan anaknya salih dan salihah tanpa panduan, tanpa arahan.

Arahan itu ada di dalam ajaran Islam, ada di dalam syariat Islam dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Bagaimana Rasulullah memberikan pendidikan kepada anak-anak itu yang harus kita lakukan.

Tidak salah kalau kita belajar parenting hanya sebagai informasi, tapi akan salah sekali kalau kita belajar parenting dari barat

Baca Juga: Batuk berdahak mengganggu pola aktivitas, inilah resep dari dr Zaidul Akbar untuk mengatasi batuk!

Kita belajar dari ahli, tetapi kita tidak belajar bagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendidik anak-anak.

Tentu salah, karena panduan kita uswatun hasanah kita adalah baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.