JAKARTA INSIDER - Memberikan pengajaran dan pendidikan yang baik kepada anak adalah kewajiban orangtua yang harus dipenuhi.
Membiasakan anak-anak dengan adab-adab, amalan, maupun aqidah islami harus dilakukan semenjak dini.
Karena dengan begitu akan membuat apa-apa yang kita ajarkan dapat tertanam kokoh di dalam jiwa mereka.
Baca Juga: Ilmu parenting, ciptakan ruang dialog yang terbuka dan kebebasan berpendapat pada anak
Salah satunya adalah mengajarkan mereka sholat, di mana sholat merupakan rukun islam yang kedua yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Instagram @parenting_islam.id pada Rabu (9/11/2022), berikut cara yang tepat mengajarkan anak untuk menjalankan sholat.
1. Orang tua harus menjadi contoh kedisiplinan dalam menjalankan sholat.
Cara mengajari anak sholat yang pertama adalah orangtua harus menjadi contoh agar anak mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga: Ilmu parenting, didiklah anak di atas prinsip kebebasan dan kemuliaan, bukan perbudakan
Usia anak-anak merupakan masa dimana mereka sangat lekat dalam memperhatikan atau mengamati serta meniru tingkah laku atau perilaku dari orang tua mereka. Dan anak-anak adalah peniru yang sangat handal.
2. Orang tua harus menanamkan tentang arti pentingnya sholat dalam kehidupannya.
Sejak usia anak-anak, seseorang harus ditanamkan tentang arti pentingnya sholat bagi kehidupannya, di mana sholat merupakan salah satu kewajiban bagi manusia.
3. Mulai mengajak anak untuk sholat.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ath-Thabari, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, yang artinya: "Apabila seorang anak dapat membedakan mana kanan dan kiri, maka perintahkanlah dia untuk mengerjakan sholat."
Artikel Terkait
Ilmu parenting, pentingnya memuji dan mengapresiasi kebaikan anak di hadapan khalayak
Ilmu parenting, bangun dan kembangkan karakter anak dari semua aspek!
Ilmu parenting, cara merawat kecerdasan dan membentuk pola pikir sang buah hati
Ilmu parenting, didiklah anak di atas prinsip kebebasan dan kemuliaan, bukan perbudakan
Ilmu parenting, ciptakan ruang dialog yang terbuka dan kebebasan berpendapat pada anak