Maraknya toko online saat ini, apakah tanda kiamat? Simak hadist Nabi Muhammad SAW

JAKARTA INSIDER - Mayoritas agama di dunia mengajarkan umatnya untuk percaya bahwa alam semesta akan mengalami kiamat atau kehancuran.

Terlebih dalam agama Islam, mempercayai akan datangnya hari kiamat menjadi sangat penting karena termasuk dalam rukun iman yang wajib untuk diyakini.

Telah banyak muncul ramalan orang-orang yang konon memiliki kelebihan tentang kiamat, namun nyatanya tak satupun dari ramalan mereka yang benar-benar terjadi.

Baca Juga: Reminder untuk bahagia, 6 hal paling berharga yang tidak bisa dibeli dengan uang

Dalam pandangan Islam, tidak ada seorang pun yang tau kapan kiamat akan terjadi, bahkan seorang nabi pun tidak mengetahuinya.

Namun dalam beberapa hadist Nabi Muhammad SAW memberitahukan tanda-tanda akan tibanya hari kiamat. 

Dikutip JAKARTA INSIDER dari kitab Tanbih Alghofilin karya Syaikh Nashr bin Muhammad dalam bab tanda-tanda kiaamat, terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Chudzaifah bin Alyaman, ia berkata ketika seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menanyakan kapan kiamat akan terjadi. Nabi pun tidak bisa menjawabnya namun beliau menuturkan tanda-tandanya sebagai berikut:

Baca Juga: 3 Fakta Imran Khan, Mantan Perdana Menteri Pakistan yang dicintai masyarakat namun dibenci oleh para pejabat

1. "Pasar-pasar yang berdekatan"

Kini untuk memenuhi kebutuhan apapun, seseorang tidak perlu direpotkan dengan harus pergi ke pasar namun cukup melalui toko online. Apakah ini yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad SAW tentang "pasar-pasar yang berdekatan?" Wallohu a'lam.

2. "Hujan yang tidak menumbuhkan tanaman"

Mungkin ini adalah menggambarkan cuaca yang tak menentu, seringkali hujan yang berlebihan justru menimbulkan banjir yang merusak.

3. "Memakan harta riba merajalela"

Bahkan saking banyaknya praktik riba, sebagian orang menganggapnya sebagai suatu kewajaran padahal larangannya sangat jelas dalam beberapa ayat Alquran dan hadits.

Baca Juga: Pemerintah terus memastikan penjagaan keamanan untuk KTT G20, TNI dan Polri diminta tidak membuat kesalahan