JAKARTA INSIDER - Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) G20 di Nusa Dua Bali, Indonesia segera dimulai dan Indonesia memastikan keamanan.
Keamanan dipastikan terjaga karena semua jajaran sudah disiapsiagakan.
Kapolri RI, Jenderal Polis Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, untuk mengamankan KTT G20, Polri akan menggelar Operasi Puri Agung 2022 mulai tanggal 8-17 November 2022.
Baca Juga: Grand Bazar Istanbul, pusat perbelanjaan megah dan besar pertama di dunia
Operasi Puri Agung itu dilakukan di tiga wilayah hukum, yakni Polda Bali, Polda Jatim dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Operasi kepolisian itu, katanya, akan menjadi etalase Polri di mata internasional.
"Keamanan untuk di KTT G20 itu melibatkan 9.700 personel dan 3.669 pasukan cadangan yang ada di Mako Brimob Polri dan 11 Sat Brimobda Bali dengan dukungan teknologi yang terintegrasi melalui Command Center,” ujarnya.
Kapolri mengatakan itu saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (7/11/2022).
Apel gelar Operasi Puri Agung 2022 juga dihadiri jajaran Mabes Polri dan Mabes TNI, Forkopimda Provinsi Bali serta Personel Polri yang terlibat Operasi Puri Agung 2022.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman Tribatanewspolri, Selasa (8/11/2022), Kapolri mengatakan, dalam operasi itu, terdapat pembatasan komando dan pengendalian pada masing-masing ring pengamanan.
Paspampres misalnya, bertanggungjawab pada ring 1, TNI bertanggungjawab pada ring 2 dan Polri bertanggungjawab pada ring 3.
Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan 2022, ini dia 5 bandara dengan nama Pahlawan Nasional
Dia nenjelaskan, Ring 3 adalah lapisan terluar yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum.
Artikel Terkait
Menjelang Hari Pahlawan 10 November, Kemensos: Logo dan tema tahun ini
Menjelang Hari Pahlawan 2022, ini dia 5 bandara dengan nama Pahlawan Nasional
Tegaskan tak akan jadi oposisi, Ketua Perindo bilang oposisi merugikan NKRI
Grand Bazar Istanbul, pusat perbelanjaan megah dan besar pertama di dunia
Jokowi dukung Prabowo. Soal Presiden 2024, Jokowi bilang, ‘kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo’