Menelusuri jejak Islam di India

JAKARTA INSIDER - Peninggalan sejarah Islam hingga kini masih bisa ditemukan berdiri kokoh di beberapa negeri. Menandakan bahwa peradaban Islam pernah mendominasi dan menguasai dunia.

Sejarah telah mencatat bahwa Islam sebagai sebuah peradaban yang tinggi membentang menguasai dua pertiga dunia selama 14 abad lamanya. Tak terkecuali India, ternyata dahulu sebagian wilayahnya pernah dikuasai oleh Kesultanan Muslim.

Dilansir oleh Jakarta Insider dari Majalah Alif pada Rabu (02/11/2022). India pernah dipimpin Kesultanan Mysore tepatnya di daerah Srirangpattan, dengan Sultannya yang bernama Fateh Ali Tipu yang lebih dikenal Tipu Sultan.

Baca Juga: Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing

Beliau merupakan salah satu pahlawan Islam yang gigih dalam melawan penjajahan Inggris di India. Beliau memiliki sifat pemberani, tegas dan sangat disegani hingga mendapat julukan Harimau dari Mysore.

Tipu Sultan berkuasa dari tahun 1782 hingga wafat pada 1799 saat perang melawan Inggris.

Di India bagian Utara maka akan menemukan banyak peninggalan Kesultanan Mughal antara lain Taj Mahal, Red Fort atau Lal Qila, Purana Qila, Jama' Masjid, Qutub Minar, serta Humayun's Tomb.

Baca Juga: Peningkatan tata kelola program Kartu Prakerja dilakukan dari hasil evaluasi lembaga

Mughal merupakan kerajaan Islam anak benua India, dengan Delhi sebagai ibukotanya, berdiri antara tahun (1526-1858 M).

Selain itu, juga ada dinasti Mughal di India didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M), salah satu cucu dari Timur Lenk dari etnis Mongol, keturunan Jengis Khan.

Beberapa peninggalan Kesultanan Mughal yang masih bisa di kunjungi, diantaranya: Jama' Masjid, terletak di Old Delhi atau kota tua. Masjid ini dibangun oleh Kaisar Mogul ke-5, Shah Jahan yang juga membangun Taj Mahal, pada tahun 1650.

Baca Juga: Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone, Zelenskiy ketakutan desak AS kirim Jet Tempur