Abu Hurairah mengatakan, tidak seorang pun salatnya mirip Rasulullah, kecuali putra Ummu Sulaim, yaitu Annas bin Malik. Tsaubah, salah seorang pembantu Rasul, sangat jatuh cinta kepadanya.
Ia mengadu kepada Rasul bahwa ia merasa hampa jika tidak bersamanya. Ia khawatir jika di akhirat kelak tak bertemu.
Tidak lama setelah penuturan Tsaubah, turun wahyu Allah yang menyatakan bahwa siapa saja yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka akan bersama orang-orang yang diberi nikmat Allah. Yaitu para nabi, shidiqqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang saleh.***
Artikel Terkait
Sirah Nabawiyah tentang kebesaran pribadi Muhammad, peramal ikut angkat bicara
Sirah Nabawiyah tentang perjalanan Rasulullah ke Syam dan kisah Buhaira
Sejarah Islam, keruntuhan Khilafah Islam hasil dari perbuatan Freemasonry, siapa Freemasonry?
Sirah Nabawiyah, benarkah Rasulullah pernah memperdagangkan harta seorang janda? Ini prediksi Rahib Nasthura!
Sirah Nabawiyah edisi Maulid Nabi Muhammad, prediksi Waraqah tentang kenabian Muhammad
Sirah Nabawiyah edisi Maulid Nabi Muhammad, Kronologi pernikahan Muhammad dengan Khadijah
Sejarah Islam, berikut fakta penyebab kemunduran umat muslim global