Lalu bagaimana Muslim Inggris Rayakan Maulid Nabi?
Beberapa masjid dan Islamic Centre dibangun guna mendukung segala aktivitas beribadah dan kehidupan muslim di London. Masjid Fazl adalah masjid pertama di London yang diresmikan pada tahun 1926.
Kemudian, London juga memiliki masjid terbesar bernama Baitul Futuh yang resmi berdiri pada tahun 2003, bertepatan dengan dibentuknya Indonesian Islamic Centre (IIC) di London.
Selain itu, pada tahun 2005, London, kota yang 34% penduduknya adalah Atheis juga pernah dipimpin oleh walikota muslim, Sadiq Khan, yang juga merupakan keturunan pertama Asia dan serhasil menduduki kursi kabinet pemerintahan Inggris di era Gordon Brown, tahun 2009 silam.
London hampir sama dengan Indonesia, kultur yang beragam namun tetap meninggikan perdamaian, serta tinggi toleransi. Walaupun pada bulan Maret, Mei dan Juni 2018 ini, London diguncahkan dengan aksi teror. Pelaku radikalisme yang mengaku dari ISIS.
Namun, hal tersebut tidak membuat warga London sampai pada anti Islam. Kegiatan beribadah dan segala aktivitas keislaman masih seperti berjalan seperti biasanya. Termasuk event memperingati hari lahir Nabi SAW.
Ada beberapa Islamic Centre di London. Islamic Centre tersebut dipenuhi dengan beberapa aktivitas jamaah dengan aliran sekte tertentu.
Misalnya saja Islamic Centre of England yang mayoritas jamaahnya adalah syiah, didirikan pada tahun 1995. Begitu juga halnya dengan peringatan Maulid Nabi SAW.
Tidak semua umat muslim London memperingati Maulid Nabi SAW. Umat sunni dan syi’ah memperingati hari besar tersebut, sedangkan umat ahmadiyah, wahabi, mereka tidak melakukannya.
Adapun untuk kalender libur, London tidak menetapkan tanggal Maulid Nabi SAW sebagai libur nasional, hanya saja beberapa tanggal islam dan libur jatuh bertepatan dengan tanggal libur nasional London.
Dalam peringatan Maulid Nabi SAW pada tanggal 2 Mei 1939 di London, kegiatan Maulid Nabi SAW lebih resmi seperti agenda kongres. Beberapa tokoh diundang dengan mendengarkan ceramah dengan tema The Prophet’s Services to the cause of human morality dari Syeikh Abdullah Yusuf Ali, Penerjemah al-Qur’an ke dalam bahasa Inggris.
Tamu undangan dalam acara Maulid Nabi SAW yang diselenggarakan di Grand Hall, Portman Rooms ini mengenakan jas rapi dan duduk anggun di atas kursi dengan meja bundar yang sudah disiapkan. Dalam satu meja terdiri dari sekitar 4-5 kursi tamu undangan.
Kaum hawa juga mengenakan pakaian rapi tanpa kerudung kepala atau beberapa menggunakan penutup kepala seperti selendang.
Peringatan Maulid Nabi SAW dengan suasana seperti itu bukanlah kali pertama, karena pada bulan september 1930 juga diselenggarakan Maulid Nabi SAW di Hotel Metropole, Northumberland Avenue, London.
Kegiatan lain yang dilakukan muslim London dalam memperingati Maulid Nabi SAW yaitu pembacaan puisi, lomba syair sebagaimana yang di lakukan pada era Salahudin al-Ayyubi serta pemberian infaq dan sadaqah kepada kaum kurang mampu.
Artikel Terkait
Sirah Nabawiyah, benarkah Rasulullah pernah memperdagangkan harta seorang janda? Ini prediksi Rahib Nasthura!
Recep Erdogan Presiden Turki ucapkan selamat Maulid Nabi 2022, begini ucapannya dalam bahasa Turki, Indonesia
20 Link twibbon meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, percantik media sosialmu
Rayakan Maulid Nabi, Erdogan : komunitas Muslim itu besar dan Universal
3 Amalan di hari Maulid Nabi Muhammad SAW, perbanyak sholawat dan baca doa berikut