Namun, takdir berkata lain.
Tragedi G30S 1965 yang menyorot keterlibatan orang-orang PKI dan sejumlah oknum dari unsur militer ternyata turut merenggut nyawa Letnan Satu Pierre Tendean. Sang pembela bangsa yang oleh gerombolan penculik dikira atasannya, yakni Jenderal A.H. Nasution, menjadi korban bersama 6 perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Jasad Pierre Tendean dan 6 jenderal TNI-AD ditemukan, kemudian dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, tanggal 5 Oktober 1965.
Pemerintah RI menetapkan Pierre Tendean sebagai salah satu pahlawan revolusi dan secara anumerta dipromosikan naik pangkat kapten.***
Artikel Terkait
Kembali mengingat sejarah kelam Indonesia, Penghianatan G30S/PKI Kronologi, serta para pahlawan yang gugur
Kembali mengingat sejarah kelam Indonesia, Penghianatan G30S/PKI Kronologi, serta para pahlawan yang gugur II
Kembali mengingat sejarah kelam Indonesia, Penghianatan G30S/PKI Kronologi, serta para pahlawan yang gugur III