Bukan hanya itu, ia juga dicap sebagai orang yang munafik, yaitu suka berdusta dan mengingkari janji.
Awalnya, Abdullah Bin Ubay telah diangkat sebagai penguasa Madinah.
Begitu Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah, kehebatan Abdullah bin Ubay memudar seketika.
Bahkan masyarakat Madinah telah mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin terbesar Madinah.
Baca Juga: Selain Katedral, inilah 5 gereja tertua dan terindah di Jakarta
Hal demikian membuat Abdullah Bin Ubay membenci sosok Rasulullah SAW.
Abdullah Bin Ubay awalnya mengaku beriman kepada Allah SWT dan seorang pengikut Rasulullah SAW.
Akan tetapi, itu hanya dilakukan untuk menipu Nabi Muhammad SAW.
Beliau tidak benar benar beriman kepada Allah SWT.
Abdullah Bin Ubay kerap mengadu domba sesama pengikut Rasulullah.
Baca Juga: 4 Lagu Natal terpopuler spesial Hari Natal 2022
Puncak pengkhianatannya adalah saat pasukan Rasulullah berjalan menuju Uhud ( awal mula perang Uhud).
Abdullah membawa bersamanya sekitar 300 orang untuk bergabung bersama musuh.
Jadi, pasukan yang semula 1.000 orang berkurang jadi 700 orang.