JAKARTA INSIDER - Ada sebuah kisah yang begitu sangat inspiratif dalam Al Qur'an, salah satunya tentang pemuda Ashabul Kahfi.
Sebuah kisah yang sudah semestinya kita ambil ibrohnya, lalu berupaya mencontoh ketaatan para pemuda Ashabul Kahfi.
Di kisahkan dalam Al Qur'an Surah Al Kahfi ayat 9-26, para pemuda Ashabul Kahfi yang hidup dalam keadaan tertidur dalam gua ratusan tahun.
Baca Juga: Tahapan menuju Pemilu, Ketua DPRD Rote imbau warga jaga Kamtibmas
Para pemuda taat dan beriman yang meninggalkan negerinya, akibat tidak mau dipaksa untuk menyembah berhala.
Meskipun saat itu sang Raja menawarkan kehidupan yang mewah, kedudukan, dan bergelimang harta. Namun, mereka menolaknya.
Keteguhan iman para pemuda Ashabul Kahfi ini membuat murka sang Raja yang berkuasa, hingga mereka harus pergi dan bersembunyi di dalam sebuah gua.
Baca Juga: Wow! Pengemis di Dubai punya penghasilan spektakuler hingga 1 M perbulan
Allah SWT menutup pendengaran dan penglihatan mereka sehingga tanpa sadar, mereka telah tertidur dalam waktu yang cukup lama, yakni 309 tahun.
Dirangkum JAKARTA INSIDER dari Buku Menanti Sang Pembebas karya Dr. Fika Komara pada Senin (12/12/2022), dari kisah pemuda Ashabul Kahfi ini, seolah ingin memberitahu kita tentang perjuangan antara iman dan materialisme.
Menunjukkan pada kita semua, bagaimana iman mengatasi menteralisme dan membangkitkan keyakinan yang mendalam dan tulus.
Baca Juga: Ukraina makin berani, kini hujani kota-kota yang dikuasai Rusia dengan rudal
Para pemuda Ashabul Kahfi yang beriman, lebih memilih iman daripada pandangan materialistik tentang kehidupan dan pembalasan yang dijanjikan.
Mereka memilih kemiskinan yang dibarengi dengan iman daripada kekuasaan dan ketergantungan pada kekafiran yang profan.