JAKARTA INSIDER - Pernahkah Anda mendengar hyper parenting? Hyper parenting yaitu orang tua yang memiliki ekspektasi, harapan yang luar biasa terhadap anaknya.
Orangtua yang hyper parenting akan berpengaruh terhadap pola asuhnya terhadap anak-anaknya.
Orang tua yang hyper parenting sangat tahu teori-teori tentang pendidikan anak.
Tentang parenting dan dia berupaya untuk mengimplementasikan teori yang sudah diketahui tersebut.
Baca Juga: Dicecar jaksa saksi ART Ferdy Sambo, Kodir malah bilang siap salah, jadi buat pengunjung tertawa
Dia ingin anaknya disiplin, dia ingin anaknya bertanggung jawab, ingin anaknya mandiri, ingin anaknya punya masa depan yang baik.
Bahkan mungkin lebih baik dari apa yang sudah diperoleh oleh kedua orangtuanya.
Nah apakah itu salah? Bagaimana Islam memandangnya?
Memiliki harapan yang baik kepada anak tentu saja tidak salah, tetapi bagaimana merealisasikan harapan itu tentu saja ada yang benar, ada yang baik.
Islam sebagai panduan kehidupan tentu saja juga mengatur tentang bagaimana pendidikan anak.
Ketika orang tua tahu tentang teori-teori wajar kalau kemudian ingin melaksanakan teori tersebut.
Termasuk teori pendidikan anak, banyak orangtua yang ingin anaknya mendapatkan kehidupan yang baik.
Sehingga dia menerapkan konsep pendidikan yang sudah dia ketahui, tapi kalau hyper berarti berlebihan di dalam pendidikan tersebut.