Tak hanya itu, Pria kelahiran Lahore 5 Oktober 1952 ini adalah seorang atlit kriket Pakistan pada masa mudanya, selain tampan Imran Khan juga pintar dan menjadi salah satu tokoh politik yang tidak pernah atau jarang mendapat komentar pedas dari masyarakat Pakistan.
Imran Khan dulunya merupakan seorang pemain kriket Pakistan, politisi, dermawan, dan perdana menteri Pakistan yang dimulai dari tahun 2018 serta dirinya sempat menajdi sosok pahlawan nasional dengan memimpin tim nasional Pakistan ke kemenangan Piala Dunia Kriket pada tahun 1992.
Dan lalu kemudian Imran Khan memasuki politik sebagai kritikus korupsi pemerintah di Pakistan dan menjadi Perdana Menteri Pakistan.
2. Imran Khan adalah suku Pasthun
Imran Khan lahir dan di besarkan dari keluarga Pashtun, kan juga merupakan suku Pashtun yang terkenal di kota Lahore .
Imran Khan muda adalah sosok pemuda elit di Pakistan dan Inggris.
Imran Khan muda bersekolah di Sekolah Tata Bahasa Kerajaan di Worcester dan Perguruan Tinggi Aitchison di Lahore.
Tak hanya Khan, keluarga Imran Khan juga terdiri dari beberapa atlit kriket yakni Javed Burki dan Majid Khan, yang keduanya menjabat sebagai kapten tim nasional Pakistan.
Imran Khan bermain kriket di Pakistan dan Inggris saat usianya menginjak remaja dan terus bermain sambil belajar filsafat, politik, dan ekonomi di Universitas Oxford.
3. Khan di dunia politik
Setelah Imran Khan mendalami dunia atlitnya, ia pun beranjak memasuki ranah politik.
Imran Khan setelah menajdi dan masuk ke dalam dunia politik berubah menjadi kritikus politik yang tak penakut bahkan ia berani berbicara blak blakan dan ungkap sejumlah kasus korupsi di Pakistan yang dengan hal ini membuat Khan dicintai oleh masyarakat Pakistan.
Lalu kemudian Imran Khan mendirikan partai politiknya sendiri, Pakistan Tehreek-e-Insaf (Gerakan Keadilan Pakistan; PTI), di tahun 1996.