JAKARTA INSIDER - Banyak di antara umat Islam kini yang tidak lagi mengenali sejarah kebesaran peradaban Islam pada masa lalu. Tak pula banyak yang tahu bahwa luas teritorial kekhalifahan di bawah Islam hampir dua kali lebih besar daripada wilayah Kekaisaran Roma di bawah Julius Caesar.
Eropa sebagai benua yang begitu lekat dengan peradaban Barat, ternyata menyimpan segudang peninggalan sejarah peradaban Islam.
Masa peradaban Islam di Eropa bermula dari sebuah daerah di Semenanjung Siberia, yang saat ini dikenal dengan Spanyol.
Baca Juga: Sidang Bharada E digabung dengan Kuat Ma'ruf dan Bripka RR, LPSK minta hakim mempertimbangkan
Diawali dari wilayah Cordoba, Islam mulai memasuki Spanyol yang dahulu bernama Andalusia pada tahun 711 M.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Hidayatullah pada Senin, 07 November 2022, peradaban Islam di Andalusia adalah salah satu yang termegah dan terlama dalam sejarah Islam.
Kekuasaan Islam di Spanyol Andalusia dimulai tahun 711 M saat dakwah Islam dibawa oleh Musa bin Nushair dan Panglima Thariq bin Ziyad.
Baca Juga: Profil Kiesha Alvaro anak Pasha Ungu yang bekerja sejak kecil
Hingga 1492 M saat Raja Muslim Granada terakhir Abu Abdillah Muhammad bin Al-Ahmar As-Shaghir menyerah dan mengakui kekalahannya kepada Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella hingga cahaya Islam terbenam di bumi Eropa Barat.
Kejayaan Islam di Andalusia melalui beberapa fase penting.
Pertama, Fase futuh Andalusia oleh Panglima Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair tahun 92-95 H/711-714 M.
Baca Juga: Manchester United vs Aston Villa, Red Devils digusur dengan skor 3-1
Fase kedua, fase kegubernuran dibawah Daulah Umayyah yang berpusat di Damaskus selama tahun 95-138 H/715-758 M.
Puncak kejayaannya di masa pemerintahan Abdurrahman Al-Ghafiqi yang mencoba melakukan futuhat di Prancis namun gagal dalam Pertempuran Balath Syuhada atau Battle of Tours Portiers tahun 114 H.