Fase ketiga adalah fase Dinasti Umayyah II yang dimulai dari pemerintahan Abdurrahman Ad-Dakhil yang melarikan diri dari Damaskus saat tumbangnya Daulah Umayyah oleh Bani Abbas yang merebut dan memindahkan ibu kota khilafah ke Baghdad tahun 138 H.
Fase ini berlangsung dari tahun 138 sampai 422 H/758-1033 M. Kejayaan peradaban Islam di Andalusia dipuncaki oleh Abdurrahman 1 (Ad-Dakhil), Abdurrahman 2 (Al-Awsath) dan Abdurrahman 3 (An-Nashir). Di era mereka inilah pembangunan Cordoba sebagai ibu kota Andalusia dimulai.
Cordoba bertransformasi sebagai kota termaju dan paling modern di dunia saat itu.
Masjid Agung Cordoba, Universitas Cordoba dan Istana Azzahra adalah ikon utama kejayaan Islam di Andalusia.
Baca Juga: Waspadai potensi hujan petir, Cek ramalan prakiraan cuaca Jakarta hari ini 7 November 2022
Masjid termegah di Eropa, universitas pusat ilmu pengetahuan dunia dan Istana termewah di seantero Eropa.
Kecantikan dan kemajuan kota Cordova hanya dapat disaingi oleh Konstantinopel ibu kota Romawi Timur dan Baghdad ibu kota Daulah Abbasiyah di zamannya.
Fase Keempat, adalah fase dinasti kecil berbasis kesukuan. Dinasti ini terkoyak menjadi 22 dinasti di masing-masing kota Andalusia.
Pada fase ini mulai memasuki masa kemunduran. Namun masih bisa diselamatkan oleh penguasa-penguasa Muslim di Maghribi seperti Daulah Murabithun dan Muwahhidun. Hingga berakhir tahun 1492 M.
Itulah sejarah peradaban Islam di Andaluasia yang kini dikenal dengan nama Spanyol.
Mengutip kata-kata George Santayana: “Those who don’t learn from history are doomed to repeat it.” Barang siapa melupakan sejarah, dia pasti akan mengulanginya. ***
Artikel Terkait
Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023, Menpora Amali pastikan persiapan berjalan dengan baik
Walah! Paul Pogba divonis mangkir dari gelaran Piala Dunia 2022 Qatar
Jelang piala dunia 2022 Qatar Romelu Lukaku malah cedera, batal ikut timnas Belgia?
Super megah. Inilah 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar yang dibangun dengan anggaran fantastis!